FIFA menanggapi ancaman dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang ingin memindahkan lokasi pertandingan Piala Dunia 2026. Trump mengusulkan mengganti kota Seattle dengan Chicago atau Memphis sebagai tuan rumah pertandingan.

Alasan utama Trump adalah masalah keamanan, namun media The Athletic mengungkap bahwa langkah ini juga merupakan kritik politis terhadap Seattle, yang dipimpin oleh tokoh dari partai Demokrat.

FIFA Tegaskan Keputusan Ada di Tangan Mereka

Victor Montagliani, Wakil Presiden FIFA, menegaskan bahwa keputusan terkait pemindahan venue sepenuhnya merupakan kewenangan FIFA. Pernyataan ini disampaikan dalam Leaders Week London di Allianz Stadium, sebagaimana dikutip dari Independent.

“Ini adalah turnamen FIFA, dan keputusan ada pada FIFA,” ujar Montagliani.

Seattle Tetap Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2026

Seattle direncanakan menggelar enam pertandingan Piala Dunia 2026, mulai dari fase grup hingga babak 16 besar, di stadion Lumen Field. Rencana pemindahan venue oleh Trump ini pun mendapat penegasan bahwa tidak ada perubahan yang akan dilakukan tanpa keputusan FIFA.

Sepak Bola Lebih Besar dari Politik

Montagliani juga menyoroti upaya politis di balik ancaman tersebut. Ia menyatakan bahwa sepak bola memiliki nilai yang lebih besar dan akan bertahan melampaui kepemimpinan dan rezim politik manapun.

“Dengan segala hormat kepada para pemimpin dunia saat ini, sepak bola lebih besar daripada mereka, dan akan bertahan melewati rezim mereka, pemerintahan mereka, dan slogan-slogan mereka,” katanya.

Donald Trump

FIFA Tak Tutup Kemungkinan Donald Trump Ubah Lokasi Tuan Rumah Piala Dunia 2026

FIFA Sentil Donald Trump: Keputusan Venue Piala Dunia 2026 Ada di Tangan Kami