Suporter Senegal dan Pantai Gading Dilarang ke AS untuk Piala Dunia 2026 Akibat Aturan Trump

Foto: AP/Petr David Josek
Para penggemar sepak bola dari Senegal dan Pantai Gading menghadapi kenyataan pahit. Mereka tidak akan bisa menyaksikan langsung Piala Dunia 2026 yang akan diselenggarakan di Amerika Serikat akibat kebijakan larangan berkunjung yang dikeluarkan oleh Presiden AS Donald Trump.
Aturan Larangan Berkunjung Diperluas
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, kembali memperluas daftar negara yang warganya dilarang untuk masuk ke wilayah Amerika Serikat. Kali ini, Senegal dan Pantai Gading menjadi dua negara terbaru yang masuk dalam daftar tersebut. Keputusan ini, seperti dilansir dari Tribuna, diambil berdasarkan catatan pelanggaran yang dilakukan oleh para pelancong dari negara-negara tersebut saat berkunjung ke AS.
Tingkat Pelanggaran Visa Menjadi Dasar Keputusan
Lembar fakta Gedung Putih merinci bahwa warga negara Pantai Gading memiliki tingkat pelanggaran masa berlaku visa B1/B2 sebesar 8,47%. Visa jenis ini merupakan kategori yang krusial bagi wisatawan yang ingin menghadiri turnamen olahraga. Sementara itu, warga Senegal tercatat memiliki tingkat pelanggaran sebesar 4,30% untuk visa yang sama. Angka yang lebih mengkhawatirkan terlihat pada kategori visa pertukaran pelajar, di mana Pantai Gading mencatat 19,09% dan Senegal 13,07%.
Dampak pada Jadwal Pertandingan
Baik Pantai Gading maupun Senegal dijadwalkan akan berpartisipasi dalam babak penyisihan Piala Dunia 2026 yang sebagian besar akan digelar di Amerika Serikat. Pantai Gading tergabung dalam Grup E dan dijadwalkan bertanding di Lincoln Financial Field, Philadelphia, melawan Ekuador dan Curacao. Pertandingan melawan Jerman akan dilangsungkan di Toronto, Kanada.
Sementara itu, Senegal yang berada di Grup I akan menghadapi Prancis dan Norwegia di MetLife Stadium, New Jersey. Satu pertandingan lainnya untuk Senegal juga akan dilaksanakan di Toronto.
Pengecualian dan Respons FIFA
Meskipun demikian, terdapat pengecualian dalam aturan ini. Para pemain, staf, diplomat, serta keluarga pemain dari Tim Nasional Senegal dan Pantai Gading tetap diizinkan untuk masuk ke Amerika Serikat. Hingga berita ini diturunkan, FIFA belum memberikan pernyataan resmi terkait larangan ini. Kabarnya, badan sepak bola dunia tersebut berencana untuk mengajukan permohonan kepada pemerintah AS agar kebijakan tersebut dapat dilunakkan.
