Logo

Penelitian di Jerman Ungkap Paparan Radiasi di Mobil Listrik Sangat Rendah, Tak Lebih Berbahaya dari Mobil Bensin

Catur Ariadi
Catur Ariadi
1 Desember 202576
Penelitian Di Jerman Ungkap Paparan Radiasi Di Mobil Listrik Sangat Rendah Tak Lebih Berbahaya Dari Mobil Bensin

Foto: mackeyservicestx.com

Iklan

Kekhawatiran akan potensi paparan radiasi berbahaya dari mobil listrik telah menjadi perbincangan hangat seiring pesatnya adopsi kendaraan bertenaga baterai. Banyak pihak mempertanyakan, apakah sistem tegangan tinggi dan baterai berukuran besar pada kendaraan listrik (EV) dapat menimbulkan risiko kesehatan bagi pengemudi dan penumpang.

Namun, sebuah studi komprehensif terbaru dari Jerman memberikan jawaban tegas yang menepis keraguan tersebut. Klub otomotif terbesar di negara itu, ADAC (Allgemeiner Deutscher Automobil-Club), melakukan pengujian mendalam yang menunjukkan bahwa tingkat medan elektromagnetik di dalam kabin mobil listrik sangat rendah dan jauh di bawah batas aman internasional.

Riset Terbaru Tunjukkan Mobil Listrik Hemat Energi di Perkotaan, Tapi Lebih Boros di Jalan Tol dibanding Mobil Bensin

Dikutip dari Carscoops, Riset berskala besar ini digagas atas permintaan Kantor Perlindungan Radiasi Federal Jerman (BfS) untuk menganalisis secara objektif kondisi paparan radiasi dalam penggunaan harian EV. ADAC menguji total 11 model mobil listrik, beberapa kendaraan hibrida, serta satu mobil bermesin bensin konvensional sebagai pembanding.

Setiap kendaraan dilengkapi dengan sepuluh sensor yang dipasang pada boneka uji (dummy) di berbagai posisi duduk, mereplikasi keberadaan manusia. Tim peneliti kemudian mengoperasikan kendaraan dalam kondisi berkendara normal, termasuk akselerasi kuat dan pengereman mendadak. Pengukuran juga dilakukan saat proses pengisian ulang baterai, baik menggunakan arus AC standar maupun pengisian cepat DC.

Hasilnya jelas: paparan medan magnet di dalam kabin mobil listrik tercatat sangat rendah. Meskipun ada beberapa lonjakan singkat pada momen spesifik seperti akselerasi cepat, pengereman kuat, atau saat komponen listrik aktif, seluruh nilai paparan tersebut masih jauh di bawah batas aman yang ditetapkan standar internasional. ADAC secara tegas menyimpulkan bahwa medan listrik dan arus yang mungkin masuk ke tubuh manusia berada pada level tanpa dampak biologis yang berarti.

Yang menarik, temuan ADAC bahkan menunjukkan bahwa pada beberapa model mobil listrik, aktivitas elektromagnetik atau electrosmog justru lebih rendah dibandingkan mobil bermesin bensin modern. Ini mengindikasikan bahwa berada di dalam mobil listrik tidak menghadirkan risiko lebih tinggi dibandingkan kendaraan konvensional.

Selisih Nyaris 8 Kali, Ini Bukti Mobil Listrik Lebih Hemat dari Mobil Bensin

Pemanas Jok Jadi Sumber Elektromagnetik Tertinggi

Salah satu temuan paling mengejutkan adalah fitur pemanas jok, yang teridentifikasi menghasilkan bacaan elektromagnetik tertinggi. Fenomena ini tidak hanya terjadi pada mobil listrik, melainkan juga pada mobil plug-in hybrid dan mobil bensin. Kendati demikian, tingkat elektromagnetik dari pemanas jok tetap berada jauh di bawah ambang batas berbahaya yang bisa mengganggu sel tubuh, saraf, atau alat pacu jantung.

ADAC juga merinci bahwa variasi elektromagnetik tertinggi terdeteksi di area kaki, dekat dengan motor penggerak dan kabel tegangan tinggi. Sebaliknya, paparan di area kepala dan badan tercatat sangat rendah, menegaskan minimnya risiko kesehatan di bagian vital tubuh.

Charge Baterai: AC Lebih Tinggi di Awal, DC Justru Lebih Rendah

Aspek pengujian turut mencakup paparan medan magnet selama proses pengisian daya. Pada pengisian AC, terlihat peningkatan elektromagnetik yang signifikan di sekitar colokan pada detik-detik awal. Namun, nilai ini tetap jauh di bawah batas aman.

Secara tak terduga, pengisian cepat DC, yang notabene memiliki daya jauh lebih besar, justru menghasilkan medan elektromagnetik yang lebih rendah dibandingkan pengisian AC biasa.

ADAC secara menyeluruh menyimpulkan bahwa mobil listrik tidak menimbulkan risiko radiasi yang membahayakan kesehatan pengemudi maupun penumpang. Tingkat paparan medan elektromagnetik di kabin konsisten berada pada level sangat rendah dan tidak lebih tinggi dari kendaraan bermesin bensin atau hibrida.

Studi Terbaru Ungkap Fast Charging Berdampak Negatif pada Kesehatan Baterai Mobil Listrik dalam Jangka Panjang

Hasil riset ini sekaligus menepis kekhawatiran publik, memastikan bahwa duduk di atas baterai besar pada mobil listrik tidak mengubah kabin kendaraan menjadi “ruang radiasi”, baik saat mobil beroperasi maupun ketika sedang mengisi daya.

Iklan
Iklan