Jamie Carragher Bela Micky van de Ven Atas Tekel yang Bikin Alexander Isak Cedera
Mantan bek Liverpool, Jamie Carragher, angkat bicara mengenai insiden tekel Micky van de Ven terhadap striker Newcastle United, Alexander Isak, yang berujung cedera parah. Carragher berpendapat bahwa kejadian tersebut murni merupakan nasib buruk dan tekel yang dilakukan Van de Ven adalah hal yang wajar dalam permainan sepak bola.
Cedera Isak Akibat Tekel Van de Ven
Alexander Isak mengalami cedera saat mencetak gol ke gawang Tottenham Hotspur pada pertandingan Liga Inggris akhir pekan lalu. Ia dilanggar oleh Micky van de Ven, yang membuatnya tergeletak di lapangan selama beberapa menit sebelum dibantu keluar oleh tim medis. Striker asal Swedia itu diperkirakan harus menepi dalam waktu yang lama.
Newcastle United mengonfirmasi bahwa Isak telah menjalani operasi untuk pemulihan cederanya. Mantan pemain Newcastle United tersebut diprediksi membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk pulih sepenuhnya, bukan hanya berminggu-minggu.
Pembelaan Carragher untuk Van de Ven
Carragher, yang dikenal sebagai salah satu bek tangguh di masanya, mencoba menempatkan diri pada posisi Van de Ven. Ia menyatakan bahwa tekel tersebut adalah sesuatu yang mungkin juga akan ia lakukan dalam situasi serupa.
“Saya menempatkan diri di posisi Van de Ven dan itu adalah tekel yang mungkin akan saya lakukan juga. Dia mencoba memblokirnya, hanya saja gerakan lanjutannya yang kurang tepat,” ujar Carragher kepada Sky Sports.
Carragher menambahkan bahwa Van de Ven tidak punya pilihan lain selain melakukan tekel untuk menghentikan laju Isak yang berpotensi mencetak gol.
“Dia harus melakukan tekel itu. Anda tidak bisa membiarkan striker langsung menembak dalam situasi itu. Ini benar-benar nasib buruk bagi Isak,” tegas mantan pemain Liverpool itu.
Proses Pemulihan Isak
Liverpool belum memberikan perkiraan pasti mengenai durasi pemulihan Isak. Namun, operasi yang telah dijalani pada patah tulang fibula diperkirakan memerlukan waktu pemulihan yang signifikan.
“Setelah diagnosis, operasi telah diselesaikan hari ini, Rabu (23/12/2025) dini hari WIB, untuk cedera pergelangan kaki yang meliputi fraktur fibula,” demikian bunyi pernyataan resmi dari pihak Liverpool.