Tesla Model Y Long Range RWD Meluncur di China, Bisa Tempuh 821 Km Sekali Cas

Tesla resmi memperkenalkan varian baru SUV listrik Model Y Long Range Rear-Wheel Drive (RWD) di pasar China pada Jumat (8/11). Perusahaan menyatakan varian ini menawarkan jarak tempuh terpanjang pada lini Model Y sejauh ini, mencapai 821 km berdasarkan standar CLTC.

Varian baru ini dijual mulai 288.500 yuan atau sekitar Rp676 juta, sehingga menambah pilihan Model Y di China menjadi empat varian, yakni Varian Rear-Wheel Drive (RWD), Long Range Rear-Wheel Drive (RWD), Long Range All-Wheel Drive (AWD), dan Model Y L (Six-seater version)

Peluncuran ini dipandang sebagai langkah strategis Tesla untuk memperkuat posisi di pasar kendaraan listrik terbesar dunia.

Spesifikasi Dan Performa

Dimensi kendaraan tetap identik dengan Model Y lima penumpang lainnya, yakni panjang 4.797 mm, lebar 1.920 mm, tinggi 1.624 mm, dan jarak sumbu roda 2.890 mm.

Desain eksterior Model Y Long Range RWD tetap mengusung ciri khas Tesla, dengan penambahan detail refleksi difus pada bagian belakang sebagai pembeda visual varian ini.

Bagian interior menonjolkan konsep minimalis yang menjadi identitas Tesla. Fitur utama meliputi layar sentuh utama 15,4 inci di depan dan layar sekunder 8 inci di belakang. Sistem infotainment mendukung konektivitas Bluetooth dan memungkinkan penumpang mengakses musik, film, hingga gim dari kursi mana pun, serta mengatur pemanas kursi.

Tesla Model Y Long Range RWD ditenagai oleh satu motor yang menggerakkan roda belakang dengan daya puncak 225 kW (302 hp). Tesla mencatat akselerasi 0–100 km/jam dalam 5,6 detik dan kecepatan maksimum mencapai 201 km/jam.

Daya disuplai oleh baterai ternary lithium-ion berkapasitas 78,4 kWh buatan LG Energy Solution. Baterai ini sama dengan yang digunakan pada Model 3 Long Range 830 km yang diluncurkan di China pada Agustus lalu.

Harga Dan Penawaran

Harga Model Y Long Range RWD berada di angka 288.500 yuan atau sekitar Rp 676 jutaan, lebih tinggi sekitar 25.000 yuan atau 9,4% lebih tinggi dibanding varian RWD standar yang dibanderol 263.500 yuan atau sekitar Rp 617 jutaan.

Meski menawarkan jarak tempuh lebih jauh, beberapa spesifikasi tetap sama, termasuk sistem audio sembilan speaker yang mendapat kritik dari sebagian pengguna di media sosial China.

Peluncuran varian dengan klaim 821 km dipandang sebagai upaya Tesla memperkuat daya saing di pasar yang sangat kompetitif. Sebelumnya, Tesla meluncurkan Model 3 Long Range 830 km di China pada Agustus dan sempat menurunkan harga sekitar 3,7% pada awal September untuk mendorong penjualan.

Dari sisi penjualan, Model Y tetap menjadi model terlaris Tesla di China, namun penjualannya tercatat menurun 13,27% secara tahunan menjadi 292.843 unit pada periode Januari–September 2025. Sebaliknya, Model 3 mencatat kenaikan 14,12% dengan 139.861 unit terjual dalam periode yang sama.