Tesla Roadster Akhirnya Punya Tanggal Rilis, Elon Musk Targetkan April 2026

Foto: Tesla
Elon Musk memastikan versi produksi Tesla Roadster akan resmi diungkap pada 1 April 2026, tanggal yang bertepatan dengan peringatan April Fools’ Day. Ia mengakui pemilihan tanggal itu dibuat dengan “sedikit ruang untuk lelucon”.
Selain Roadster, Musk mengumumkan rencana produksi Cybercab, sebuah robotaxi otonom tanpa setir dan pedal, yang ditargetkan mulai diproduksi di Gigafactory Texas pada April 2026. Kedua pengumuman ini menempatkan Tesla dalam sorotan industri otomotif dan teknologi.
Roadster generasi kedua pertama kali dipamerkan dalam bentuk prototype pada 2017 dan berulang kali mengalami penundaan sejak saat itu. Musk menyatakan versi produksi nantinya akan “sangat berbeda dari prototipe sebelumnya” dan menjanjikan sebuah demonstrasi yang ia sebut sebagai “demo paling gila yang pernah ada di dunia otomotif.”
Musk bahkan menyinggung kemungkinan fitur kendaraan yang mampu melayang atau terbang, mengaitkannya dengan kolaborasi teknologi bersama perusahaan antariksa SpaceX yang sempat ia utarakan sejak 2018. Namun, Tesla belum mengonfirmasi spesifikasi akhir kendaraan tersebut.
Musk menyatakan bahwa jika pengungkapan berjalan sesuai rencana, produksi Roadster akan dimulai 12 hingga 18 bulan setelah debut. Itu berarti perkiraan awal produksi berada antara pertengahan 2027 hingga awal 2028.
| Event | Waktu |
|---|---|
| Pengungkapan Versi Produksi Roadster | 1 April 2026 |
| Perkiraan Awal Mulai Produksi | 12–18 bulan setelah debut (Pertengahan 2027–Awal 2028) |
Beberapa angka yang beredar menyebut Roadster awal mampu berakselerasi 0–100 km/jam dalam waktu kurang dari 2 detik dan memiliki jangkauan hingga 1.000 km per pengisian. Namun, Tesla belum mengonfirmasi spesifikasi final itu secara resmi.
Cybercab Siap Diproduksi Di Gigafactory Texas
Musk juga mengumumkan target produksi Cybercab mulai April 2026 di Gigafactory Texas. Kendaraan ini diposisikan sebagai robotaxi otonom yang dapat diakses publik melalui layanan ride-hailing berbasis aplikasi Tesla.
Menurut Musk, Cybercab akan diproduksi menggunakan metode baru yang “lebih menyerupai lini produksi elektronik konsumen daripada jalur perakitan mobil konvensional.” Ia mengklaim metode tersebut memungkinkan produksi satu unit Cybercab setiap 10 detik, dengan kapasitas teoritis hingga 5 juta unit per tahun.
Namun, sejumlah analis menilai klaim kapasitas produksi ini terlalu optimistis. Kompleksitas sertifikasi kendaraan otonom penuh di bawah regulasi Amerika Serikat dinilai menjadi hambatan signifikan. Tesla sendiri menyatakan kemungkinan Cybercab tetap dilengkapi setir dan pedal bila otoritas keselamatan jalan menolak persetujuan untuk kendaraan tanpa kontrol manual.
Rekam Jejak Janji Dan Skeptisisme
Pengumuman ini bukan pertama kali Musk menetapkan jadwal ambisius terkait Roadster dan proyek otonom Tesla. Misalnya, pada 2024 Musk menjanjikan pengiriman Roadster akan dimulai pada 2025, namun hingga kini belum ada unit produksi yang muncul.
Meski demikian, pasar dan publik terus memantau langkah Tesla. Jika Musk benar-benar menepati janji pengungkapan pada April 2026, momen itu dapat menjadi titik penting bagi Tesla untuk menegaskan posisi sebagai produsen mobil listrik sekaligus pelopor teknologi kendaraan masa depan.
