Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi seluruh wilayah DKI Jakarta akan dilanda hujan ringan pada Rabu, 24 Desember 2025. Kondisi ini dipicu oleh peningkatan aktivitas atmosfer yang menyebabkan kelembapan udara tinggi dan pertumbuhan awan hujan.
Prakiraan Cuaca BMKG menunjukkan hujan ringan berpotensi terjadi sejak pagi hingga malam hari di Kepulauan Seribu. Suhu udara di wilayah kepulauan ini diperkirakan berkisar 27-29 derajat Celsius dengan kelembapan 74-85 persen. Angin bertiup sedang dari arah barat ke barat laut.
Cuaca Daratan Ibu Kota
Di daratan Jakarta, Pusat diprediksi berawan pada pagi hari, lalu hujan ringan pada siang hingga malam. Suhu udara di sini berkisar 24-31 derajat Celsius dengan kelembapan mencapai 70-95 persen.
Jakarta Barat juga diperkirakan mengalami hujan ringan pada siang dan sore hari, dengan suhu maksimum mencapai 32 derajat Celsius. Kondisi serupa berpotensi terjadi di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur, bahkan disertai petir pada siang hingga sore hari.
Suhu udara di Jakarta Selatan dan Timur berkisar 24-32 derajat Celsius dengan kelembapan tinggi, memicu terbentuknya awan konvektif yang menyebabkan hujan lokal.
Sementara itu, Jakarta Utara diprakirakan diguyur hujan ringan yang berpeluang disertai petir. Suhu udara tercatat 25-30 derajat Celsius dengan kelembapan 71-89 persen. BMKG mengimbau warga pesisir memperhatikan kondisi angin dan cuaca untuk aktivitas pelayaran.
Imbauan BMKG
Meskipun intensitas hujan diperkirakan ringan, BMKG menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap perubahan cuaca yang cepat. Hujan berdurasi lama berpotensi menimbulkan genangan di titik rawan, terutama saat jam sibuk.
Pengguna jalan diimbau berhati-hati karena jalanan licin dapat meningkatkan risiko kecelakaan. Masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan disarankan membawa perlengkapan hujan dan memantau informasi cuaca terkini.
BMKG mengingatkan bahwa cuaca basah masih berpotensi berlangsung beberapa hari ke depan seiring aktifnya sistem atmosfer di barat Indonesia. Pemerintah daerah dan masyarakat diharapkan bersinergi mengantisipasi dampak cuaca, terutama menjelang akhir tahun yang biasanya diiringi mobilitas warga meningkat.