Panggung Mini Konser Menanti Tasya dan Valen di Grand Final 2 DA7
Kompetisi dangdut bergengsi D’Academy 7 (DA7) akan melanjutkan babak puncaknya dengan menggelar Grand Final Kedua pada Rabu, 24 Desember 2025, pukul 19.00 WIB. Acara yang disiarkan langsung di Indosiar dan Vidio.com ini akan mengusung konsep baru yang unik, yakni “Mini Konser”, di mana dua finalis tersisa, Tasya dari Tangerang Selatan dan Valen dari Pamekasan, Jawa Timur, akan beradu kebolehan layaknya menggelar konser tunggal.
Babak krusial ini menjadi penentu penting dalam perjalanan menuju gelar juara D’Academy 7, setelah April asal Cirebon harus terhenti di posisi ketiga. Kedua finalis telah melewati seleksi ketat selama lebih dari tujuh bulan dan 95 malam kompetisi, dengan perolehan virtual gift tertinggi dari pendukung menjadi faktor utama penentuan juara.
Konsep Mini Konser dan Tantangan Finalis
Konsep “Mini Konser” yang diusung pada Grand Final kedua ini dirancang untuk memberikan ruang lebih luas bagi Tasya dan Valen dalam menunjukkan karakter musikalitas, kekuatan vokal, serta kemampuan berinteraksi dengan penonton. Mereka ditantang untuk tampil maksimal, tidak hanya sebagai peserta kompetisi, tetapi juga sebagai entertainer sejati yang mampu menghadirkan pertunjukan pribadi di panggung megah D’Academy 7.
Para finalis akan membawakan lagu-lagu unggulan mereka dengan aransemen dan koreografi yang telah dipersiapkan secara matang. Diharapkan, konsep ini mampu mengeksplorasi sisi terbaik dari masing-masing kontestan secara lebih utuh, jauh melampaui sekadar kemampuan bernyanyi. Kematangan panggung dan daya tarik personal akan menjadi nilai tambah yang signifikan dalam penilaian juri dan perolehan dukungan virtual gift.
Perjalanan Panjang Menuju Puncak
Sebelum mencapai babak Grand Final kedua, Tasya dan Valen telah melalui serangkaian tantangan berat di Grand Final pertama yang berlangsung pada Jumat, 19 Desember 2025. Pada malam tersebut, kedua finalis berkesempatan berduet dengan diva internasional Putri Ariani, menambah kemeriahan panggung dan memberikan pengalaman berharga bagi mereka.
Perjalanan D’Academy 7 sendiri dimulai sejak audisi pada Juni 2025, dengan episode perdana tayang pada 9 Juni 2025. Ratusan peserta telah bersaing ketat, melalui berbagai babak eliminasi mulai dari Top 40, Top 35, hingga Top 3, sebelum akhirnya menyisakan Tasya dan Valen sebagai dua finalis terbaik.
Dua Nama Teratas: Tasya dan Valen
Tasya, kontestan berusia 15 tahun dari Tangerang Selatan, Banten, dikenal dengan kematangan vokal dan aksi panggungnya yang percaya diri. Pengalamannya di bidang pantomim disebut turut berperan penting dalam mengatasi rasa gugup saat tampil.
Sementara itu, Valen, yang berusia 18 tahun dari Pamekasan, Jawa Timur, merupakan talenta yang pernah mengikuti D’Academy 5 pada tahun 2022. Kala itu, ia terhenti di babak 18 besar, namun tidak patah semangat dan kembali menunjukkan kemampuannya di musim ketujuh ini. Valen sering mendapatkan standing ovation dan pujian emosional dari juri senior seperti Soimah dan Fildan, serta kerap memuncaki klasemen virtual gift.
Penentuan juara D’Academy 7 tidak hanya bergantung pada penilaian juri, tetapi juga pada perolehan virtual gift tertinggi dari para pendukung. Sistem ini memberikan kesempatan kepada pemirsa untuk secara langsung berkontribusi pada nasib finalis favorit mereka.
Menuju Malam Kemenangan
Setelah Grand Final kedua dengan tema “Mini Konser” ini, rangkaian penentuan juara D’Academy 7 akan mencapai puncaknya pada Malam Kemenangan atau Grand Final ketiga yang dijadwalkan pada Jumat, 26 Desember 2025. Pada malam tersebut, juara D’Academy 7 akan resmi dinobatkan, dengan hadiah utama berupa uang tunai sebesar Rp300 juta dan lagu kemenangan.
Para juri spektakuler yang akan terlibat dalam penilaian termasuk Soimah, Lesti Kejora, Dewi Perssik, dan Wika Salim. Acara juga akan dipandu oleh deretan host andalan seperti Gilang Dirga, Rina Nose, Ramzi, Rizky Billar, Jirayut, dan Zahra DA7. Kolaborasi spesial, termasuk duet dengan Lesti Kejora, juga akan memeriahkan Malam Kemenangan.