Jelang Grand Final Kedua DA7, Valen Pamekasan Pimpin Perolehan Virtual Gift
Persaingan menuju gelar juara Dangdut Academy 7 (DA7) semakin memanas setelah Valen asal Pamekasan, Jawa Timur, berhasil mengungguli Tasya dari Tangerang Selatan, Banten, dalam perolehan virtual gift di Grand Final 1. Babak penentuan juara kompetisi dangdut yang disiarkan langsung Indosiar ini akan berlanjut ke Grand Final 2 pada Rabu, 24 Desember 2025, sebelum puncaknya di Malam Kemenangan pada Jumat, 26 Desember 2025.
Hasil sementara ini menempatkan Valen di posisi teratas setelah penampilan kolaborasi dan solo yang memukau kedua finalis. Meski unggul, Valen dan Tasya masih harus melewati dua malam krusial lagi, di mana akumulasi virtual gift akan menjadi penentu akhir siapa yang berhak menyandang gelar juara DA7.
Grand Final 1: Duet Spektakuler Bersama Putri Ariani
Grand Final 1 yang digelar pada Jumat, 19 Desember 2025, pukul 19.00 WIB, telah menyuguhkan tontonan istimewa bagi penggemar dangdut di seluruh Indonesia. Kedua finalis, Tasya dan Valen, tampil berduet dengan penyanyi-penulis lagu berbakat peraih juara keempat America’s Got Talent musim ke-18, Putri Ariani. Kolaborasi ini menjadi salah satu momen yang paling dinantikan, memadukan karakter vokal dangdut dengan sentuhan pop modern Putri Ariani.
Sepanjang penampilan, baik solo maupun kolaborasi, Valen dan Tasya berhasil meraih all standing ovation dari jajaran dewan juri. Para juri yang terdiri dari Soimah Pancawati, Dewi Perssik, Lesti Kejora, dan Wika Salim, secara konsisten memberikan apresiasi tinggi terhadap kualitas vokal dan penampilan panggung kedua kontestan. Meskipun demikian, penilaian juri tidak lagi menentukan lolos atau tidaknya peserta sejak babak Top 3, melainkan sepenuhnya diserahkan kepada dukungan publik melalui virtual gift.
Perjalanan Panjang Menuju Puncak
Perjalanan Tasya dan Valen menuju Grand Final DA7 bukanlah hal yang mudah. Keduanya telah melewati lebih dari tujuh bulan kompetisi ketat sejak tahap audisi, mengeliminasi puluhan kontestan lain, dan menghadapi berbagai tantangan. Mereka tidak hanya dituntut untuk mengasah kemampuan vokal dan penghayatan lagu, tetapi juga dilatih koreografi, tari, hingga pendalaman ekspresi dan akting. Konsistensi dan ketahanan mental menjadi kunci bagi kedua finalis untuk bertahan hingga babak puncak ini.
Tasya, grand finalis berusia 15 tahun dari Tangerang Selatan, dikenal dengan vokal khas Gen Z dan aksi panggungnya yang percaya diri. Pengalamannya di bidang pantomim disebut turut membantunya mengatasi rasa gugup. Sementara itu, Valen, grand finalis berusia 18 tahun dari Pamekasan, Jawa Timur, memiliki ciri khas vokal dangdut klasik yang kuat. Keduanya telah menunjukkan kualitas yang setara dan pantas memperebutkan gelar juara.
Jadwal Grand Final 2 dan Penentuan Juara DA7
Antusiasme publik terhadap Grand Final DA7 sangat tinggi, terlihat dari respons di media sosial dan besarnya jumlah virtual gift yang masuk. Keunggulan Valen di malam pertama bersifat sementara, dan perolehan ini akan diakumulasi dengan hasil dari Grand Final 2 dan Malam Kemenangan. Hal ini membuka peluang bagi Tasya untuk mengejar ketertinggalan dan membalikkan keadaan di babak selanjutnya.
Berikut adalah rangkaian jadwal Grand Final Dangdut Academy 7 yang tersisa:
- Grand Final 2: Rabu, 24 Desember 2025, pukul 19.00 WIB.
- Malam Kemenangan: Jumat, 26 Desember 2025, pukul 19.00 WIB.
Pemenang DA7 nantinya akan mendapatkan kontrak eksklusif dengan 3D Entertainment dan manajemen Stream Entertainment, membuka pintu karier yang lebih luas di industri musik dangdut Indonesia. Publik diimbau untuk terus memberikan dukungan kepada finalis favorit mereka melalui mekanisme virtual gift yang disediakan Indosiar.