Pesta olahraga Asia Tenggara, SEA Games 2025 Thailand, secara resmi telah berakhir. Gelaran akbar yang berlangsung sejak 9 Desember ini ditutup dengan upacara meriah di Rajamangala Stadium, Bangkok, pada Sabtu (20/12).

Acara penutupan menampilkan berbagai pertunjukan seni dan budaya Thailand. Parade atlet dari 10 negara peserta menjadi salah satu momen utama, diiringi penampilan musik dan visual yang memukau. Bendera SEA Games kemudian diturunkan, menandai berakhirnya kompetisi.

Kemeriahan Penutupan di Bangkok

Upacara penutupan diawali dengan pertunjukan bertajuk “The Sound of Whistle”. Dua penyanyi lokal Thailand tampil membawakan lagu-lagu energik dengan koreografi dinamis dan efek visual yang memukau. Suasana semakin semarak saat parade atlet dari seluruh negara peserta dimulai.

Para pembawa bendera memimpin delegasi atlet dan ofisial mengelilingi stadion. Kontingen dari berbagai negara disambut riuh penonton yang memadati Rajamangala Stadium. Setelah parade, seluruh kontingen berkumpul di tengah lapangan sesuai dengan negara asal.

Acara dilanjutkan dengan pidato dari pejabat, termasuk Deputi Perdana Menteri Thailand, Thamanat Prompow. Sebuah video kompilasi menampilkan momen-momen terbaik dan aksi heroik para atlet selama SEA Games 2025, membangkitkan kembali semangat persahabatan dan kompetisi.

Prosesi simbolis pemadaman api SEA Games 2025 menjadi penanda resmi berakhirnya perhelatan ini. Bendera Federasi SEA Games dan bendera SEA Games 2025 diturunkan. Bendera Federasi kemudian diserahkan dari Thailand kepada Malaysia, tuan rumah edisi selanjutnya pada 2027.

Sebagai simbol estafet tuan rumah, bendera Malaysia dikibarkan. Negeri Jiran menampilkan pertunjukan tarian dan nyanyian khas Melayu. Upacara penutupan diakhiri dengan sesi “The Sound of Champions”, di mana dua penyanyi lokal membawakan lagu “We Are The Champions” dan “Can’t Stop the Feeling”, menutup acara dengan semangat kemenangan.

Indonesia Lampaui Target Medali

Indonesia menyelesaikan partisipasinya di SEA Games 2025 dengan hasil yang membanggakan. Kontingen Merah Putih berhasil mengumpulkan total 91 medali emas, 112 perak, dan 130 perunggu. Raihan ini menempatkan Indonesia di posisi kedua dalam klasemen akhir perolehan medali.

Jumlah medali emas yang diraih Indonesia melampaui target 80 medali emas yang ditetapkan pemerintah. Pencapaian ini tercatat sebagai yang terbaik bagi Indonesia sejak SEA Games 1995, jika tidak menghitung saat Indonesia menjadi tuan rumah.