Kandang Ratchaburi FC, Dragon Solar Park Stadium, telah menjadi salah satu arena paling intimidatif di kancah sepak bola Thailand. Stadion yang berlokasi di Huai Phai, Mueang Ratchaburi, ini dirancang khusus untuk sepak bola tanpa adanya lintasan lari, menempatkan para penggemar sangat dekat dengan lapangan dan menciptakan atmosfer tekanan tinggi bagi tim tamu.

Desain stadion yang menghilangkan jarak antara tribun dan lapangan ini secara efektif mengubah Dragon Solar Park menjadi ‘momok’ nyata bagi setiap tim lawan yang bertandang. Kapasitas 10.000 kursi yang terisi penuh dapat menghasilkan deru dukungan yang memekakkan telinga, memberikan keuntungan signifikan bagi tim berjuluk “The Dragons” tersebut dalam setiap laga kandang di Thai League 1.

Transformasi dan Fasilitas Modern

Stadion ini, yang sebelumnya dikenal sebagai Mitr Phol Stadium, telah resmi berganti nama menjadi Dragon Solar Park pada tahun 2022 setelah berakhirnya sponsorship dari produsen gula Mitr Phol. Pembangunan stadion dimulai pada tahun 2015 dan resmi dibuka pada 29 Juni 2016, dengan menelan biaya sekitar 300 juta baht. Awalnya, stadion ini memiliki kapasitas 13.000 penonton, namun setelah pemasangan kursi pada tahun 2017, kapasitasnya disesuaikan menjadi 10.000 tempat duduk.

Dragon Solar Park sepenuhnya dimiliki dan dioperasikan oleh Ratchaburi FC, menjadikannya salah satu dari sedikit klub di Thailand yang memiliki stadion khusus sepak bola sendiri. Permukaan lapangan menggunakan rumput alami, memastikan kualitas pertandingan yang optimal. Ketiadaan lintasan atletik adalah fitur desain yang disengaja, meniru model stadion modern di Eropa dan beberapa di Thailand seperti Chang Arena milik Buriram United dan SCG Stadium milik Muangthong United, yang dikenal karena atmosfernya yang intens.

Dampak Psikologis bagi Tim Tamu

Kedekatan penonton dengan aksi di lapangan di Dragon Solar Park memiliki dampak psikologis yang besar. Para pemain lawan sering kali merasakan tekanan langsung dari sorakan dan ejekan penonton yang berada hanya beberapa meter dari mereka. Hal ini dapat memengaruhi konsentrasi dan performa, terutama dalam situasi krusial pertandingan. Pengalaman ini berbeda jauh dengan bermain di stadion multifungsi yang umum di Thailand, di mana lintasan lari memisahkan penonton dari lapangan, mengurangi intensitas atmosfer.

Ratchaburi FC sendiri telah memanfaatkan keunggulan kandang ini untuk meraih hasil positif di berbagai kompetisi. Klub yang didirikan pada tahun 2004 ini telah menorehkan perjalanan panjang dari divisi bawah hingga menjadi kekuatan yang diperhitungkan di Thai League 1. Pada musim 2025–26, Ratchaburi FC tidak hanya berkompetisi di Thai League, tetapi juga dijadwalkan untuk berpartisipasi dalam AFC Champions League Two, menambah daftar pertandingan penting yang akan dimainkan di Dragon Solar Park.

Masa Depan Dragon Solar Park

Sebagai markas “The Dragons”, Dragon Solar Park terus menjadi simbol ambisi dan identitas klub. Dengan fasilitas yang terawat dan dukungan penggemar yang militan, stadion ini diproyeksikan akan terus menjadi benteng kuat bagi Ratchaburi FC dalam persaingan ketat di kancah domestik maupun regional. Desainnya yang spesifik sepak bola memastikan bahwa setiap pertandingan di sini adalah pengalaman imersif bagi para pemain dan penonton, mengukuhkan reputasinya sebagai salah satu kandang paling menakutkan bagi tim tamu di Thailand.

Persib Bandung tentunya akan berlabuh ke stadium tersebut mengingat kedua tim tersebut akan saling berhadapan di lanjutan ACL 2.