Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, baru saja merayakan pencapaian 100 pertandingan memimpin tim berjuluk Maung Bandung. Namun, pelatih asal Kroasia ini memiliki pandangan berbeda terkait hitungan tersebut, menekankan bahwa hanya pertandingan resmi yang ia anggap sebagai tolok ukur.

Pencapaian 100 laga itu diraih Bojan Hodak saat Persib menjamu PSM Makassar dalam partai tunda pekan ke-8 Liga 1 musim 2025/2026. Ia ditunjuk sebagai pelatih Persib pada musim 2023/2024, menggantikan Luis Milla, dan telah dipercaya menahkodai tim kebanggaan Bobotoh hingga pertengahan musim 2025/2026, menandai musim ketiganya.

Meski demikian, Bojan Hodak menilai bahwa ia baru menjalani 95 pertandingan resmi bersama Persib. Perbedaan hitungan ini disebabkan oleh lima pertandingan di Piala Presiden yang tidak ia masukkan dalam catatan resminya. Turnamen pramusim tersebut, yang diikuti Persib dalam dua tahun terakhir, menurut Bojan lebih bersifat seperti laga persahabatan.

“Mereka menghitung pertandingan di Piala Presiden, sedangkan saya tidak menghitung Piala Presiden itu karena hanya laga persahabatan,” ujar Bojan Hodak dikutip dari tvonenews.

Kendati demikian, Bojan Hodak tetap merasa senang atas apresiasi yang diberikan terhadap kinerjanya sebagai pelatih. Ia mengakui bahwa jumlah 95 pertandingan resmi merupakan angka yang signifikan dan tidak mudah dicapai oleh banyak pelatih di klub sebesar Persib.

“Tapi itu oke, bagus, seratus pertandingan di satu klub tentu saya itu terbilang banyak. Bisa dilihat dalam sejarah, ada berapa banyak pelatih yang bisa mencapai seratus pertandingan di Persib. Itu tidak mudah,” tuturnya.

Rekam jejak Bojan Hodak bersama Persib memang patut diacungi jempol. Ia berhasil mengantarkan tim meraih gelar juara Liga 1 secara back to back pada musim 2023/2024 dan 2025/2026. Prestasi lainnya adalah menjadi pelatih asing pertama Persib yang mampu mempersembahkan gelar juara.

Kini, Bojan Hodak berambisi untuk menambah koleksi gelar juara Persib menjadi tiga kali berturut-turut dan berharap tim dapat melangkah lebih jauh di kancah Asia.