Gol Perdana Nathan Tjoe-A-On Warnai Kemenangan Telak Willem II atas Dordrecht di Piala KNVB
Bek Timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On, mencuri perhatian publik Belanda setelah mencetak gol perdananya untuk Willem II dalam kemenangan telak 7-0 atas FC Dordrecht pada ajang Piala KNVB 2025/2026. Bagi Nathan, momen ini bukan hanya sekadar gol, melainkan penanda kebangkitan dan konsistensinya di level klub setelah sempat kesulitan beradaptasi di awal musim.
Pertandingan yang digelar di Koning Willem II Stadion itu berlangsung sepenuhnya di bawah kendali tim tuan rumah. Willem II tampil agresif sejak menit pertama dan menekan pertahanan Dordrecht tanpa henti. Nathan, yang bermain sebagai bek kiri, tidak hanya solid dalam bertahan, tetapi juga aktif membantu serangan.
Gol yang dicetak Nathan pada menit ke-39 menjadi sorotan. Berawal dari umpan silang pendek yang gagal diantisipasi lawan, Nathan memanfaatkan bola liar di depan kotak penalti dan melepaskan tendangan keras yang menggetarkan jala gawang Dordrecht. Itu menjadi gol kelima Willem II dalam laga tersebut sekaligus gol perdana Nathan sejak bergabung dengan klub.
Penampilan Bagus yang Dapat Pujian
Selain mencetak gol, Nathan Tjoe-A-On tampil solid sepanjang pertandingan. Ia tercatat melakukan beberapa intersep penting, dua tekel sukses, dan tiga umpan kunci yang membantu transisi serangan Willem II berjalan lancar.
Media lokal Belanda, seperti Brabants Dagblad, menyoroti penampilan bek berusia 22 tahun itu sebagai salah satu yang terbaik di lapangan. “Nathan bermain penuh percaya diri. Ia tidak hanya disiplin bertahan, tapi juga berani membantu serangan dan mencetak gol indah,” tulis media tersebut.
Pelatih Willem II, Reinier Robbemond, juga memberikan apresiasi tinggi kepada sang pemain. “Kami tahu Nathan punya potensi besar. Dia masih muda, cepat belajar, dan sangat profesional. Golnya hari ini adalah bukti dari kerja kerasnya di latihan,” ujar Robbemond dalam konferensi pers pascalaga.
Dengan hasil ini, Willem II memastikan satu tempat di babak 16 besar Piala KNVB. Bagi Nathan, kemenangan besar ini sekaligus menjadi momentum penting untuk memperkuat posisinya di skuad utama setelah sebelumnya sempat beberapa kali dicadangkan karena rotasi tim.
Kepercayaan Diri Meningkat Jelang Laga Liga 2 Belanda
Gol perdananya bersama Willem II jelas menambah motivasi Nathan jelang lanjutan kompetisi Eerste Divisie (Liga 2 Belanda). Klubnya kini tengah bersaing di papan atas dan berambisi untuk kembali promosi ke Eredivisie musim depan.
Dalam wawancara singkat usai pertandingan, Nathan mengaku bahagia bisa membantu tim dengan cara yang berbeda. “Saya senang akhirnya mencetak gol untuk klub ini. Saya selalu berusaha keras di latihan, dan malam ini semua kerja keras itu terbayar,” ujarnya kepada ESPN NL.
Nathan juga menambahkan bahwa ia mulai merasa lebih nyaman bermain di bawah sistem taktik Robbemond yang mengandalkan penguasaan bola dan permainan dari belakang. “Pelatih memberi saya kepercayaan untuk naik membantu serangan, dan itu membuat saya lebih bebas mengekspresikan diri,” tambahnya.
Aset Berharga untuk Timnas Indonesia
Bagi publik Indonesia, performa cemerlang Nathan di Belanda menjadi kabar menggembirakan. Pemain kelahiran Rotterdam itu telah menjadi andalan di Timnas Indonesia, baik di era Shin Tae-yong maupun di bawah pelatih baru Patrick Kluivert.
Nathan termasuk dalam skuad utama Indonesia yang tampil di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, di mana ia menunjukkan kematangan bermain dan disiplin taktis. Sejauh ini, ia sudah mengoleksi 13 caps di level internasional.
Kluivert bahkan sempat memuji kedewasaan Nathan dalam bermain. “Dia pemain yang tenang, kuat dalam duel, dan tahu kapan harus menyerang atau bertahan. Itu kualitas penting untuk seorang bek modern,” ujar pelatih asal Belanda itu dalam wawancara sebelumnya.
Melihat performanya yang semakin stabil di Eropa, Nathan diyakini akan terus berkembang dan menjadi bagian penting dari proyek jangka panjang Timnas Indonesia. Dengan usia muda dan pengalaman bermain di kompetisi Eropa, ia berpotensi menjadi tulang punggung Garuda di masa depan.