Persebaya Surabaya Raup Rp17,38 Miliar dari Trio Asing, Ini Rinciannya

Iklan

Persebaya Surabaya mencatatkan keuntungan finansial sebesar Rp17,38 miliar berkat kontribusi signifikan tiga pemain asingnya di Super League 2025/2026. Angka ini menjadi bukti nyata dampak positif investasi cerdas dalam membangun kekuatan tim.

Meskipun perjalanan musim belum sepenuhnya mulus, trio pemain asing ini menunjukkan konsistensi luar biasa dan memberikan nilai tambah berarti bagi skuad Green Force. Keuntungan Rp17,38 miliar merupakan akumulasi dari kenaikan harga pasaran ketiga pemain tersebut sepanjang paruh pertama musim.

Nilai tersebut bukan sekadar angka, melainkan cerminan kontribusi nyata di lapangan yang membuat Persebaya tetap kompetitif dalam persaingan liga.

Francisco Rivera: Otak Permainan dengan Nilai Pasar Rp6,95 Miliar

Francisco Rivera menjelma menjadi sosok sentral dalam permainan Persebaya Surabaya musim ini. Gelandang serang asal Meksiko ini bertindak sebagai penghubung vital antara lini tengah dan depan, didukung oleh tempo permainan dan visi yang matang.

Rivera memiliki nilai pasar Rp6,95 miliar dan terus membuktikan kualitasnya sejak bergabung pada musim 2024/2025. Statusnya sebagai pemain terbaik Super League 2023/2024 terbukti bukan kebetulan, melainkan hasil dari konsistensi performa yang ia tunjukkan.

Pemain berusia 31 tahun ini lahir di San Luis Potosí pada 23 September 1994. Meski usianya tidak lagi muda, kematangan Rivera justru membuat permainan Persebaya menjadi lebih rapi dan terstruktur.

Hingga pekan ke-15 Super League 2025/2026, Rivera telah mencatatkan 10 penampilan dengan kontribusi 3 gol dan 3 assist. Statistik ini menegaskan perannya sebagai kreator serangan utama bagi Green Force.

Iklan

Data perjalanannya menunjukkan 886 menit bermain dengan Expected Goals (xG) 2,58 dari 12 percobaan tembakan. Ia juga mencatatkan 4 assist, 19 key pass, akurasi umpan 72 persen, serta sempat menerima 2 kartu merah.

Bruno Moreira: Winger Konsisten dengan Nilai Pasar Rp6,95 Miliar

Nama kedua yang tak kalah penting adalah Bruno Moreira, dengan nilai pasar yang juga mencapai Rp6,95 miliar. Winger asal Brasil ini kembali membuktikan dirinya sebagai salah satu pemain paling konsisten dalam skuad Persebaya.

Bruno Moreira Soares lahir di Sao Paulo pada 8 April 1999 dan kini berusia 26 tahun. Kombinasi kecepatan, agresivitas, dan kemampuan bermain dengan kedua kakinya menjadikan ia ancaman konstan bagi pertahanan lawan.

Sejak pertama kali bergabung pada musim 2021/2022, Bruno telah menjadi ikon lini serang Persebaya Surabaya. Total 104 penampilan di Super League dengan 32 gol dan 11 assist menunjukkan stabilitas performanya.

Musim ini, Bruno tampil dalam 13 pertandingan dengan kontribusi lima gol dan satu assist. Perannya sangat krusial dalam membangun serangan cepat maupun memecah kebuntuan tim di laga-laga yang ketat.

Berikut adalah beberapa opsi penulisan ulang (rewrite) dengan gaya yang berbeda, disesuaikan agar tidak bertele-tele dan tetap informatif:

Gali Freitas: Nilai Pasar 3,48 miliar

Gali Freitas menjadi rekrutan strategis ketiga Persebaya dengan nilai pasar mencapai Rp 3,48 miliar. Didatangkan dari PSIS Semarang pada Juni 2025, pemain 20 tahun asal Timor Leste ini langsung memberikan dampak instan lewat kecepatan dan kemampuan duel satu lawan satunya.

Hingga pertengahan musim, sosok berjuluk ‘The Eternal Wonderkid’ ini telah tampil dalam 14 pertandingan dengan kontribusi 2 gol dan 2 assist. Secara statistik, Gali mencatatkan 797 menit bermain, xG (Expected Goals) sebesar 4,52, 21 tembakan, serta akurasi umpan 74% tanpa catatan kartu merah.

Iklan