6 Fakta Valen Dangdut Academy 7, Bangkit dari Gagal di DA 5 hingga Tembus Top 3

Foto: Instagram / DA7_Valen
Achmad Valen Akbar, atau yang akrab disapa Valen DA 7, kini menjadi sorotan pecinta musik dangdut Tanah Air. Penyanyi muda berusia 18 tahun asal Pamekasan, Madura, ini berhasil mengamankan posisi Top 3 di ajang Dangdut Academy 7 (D’Academy 7). Penampilannya yang konsisten, didukung vokal kuat dan karakter suara matang, menuai pujian dari para juri dan penggemar.
Dibandingkan penampilannya di ajang serupa beberapa tahun lalu, Valen menunjukkan perkembangan pesat. Ia tidak hanya mengandalkan teknik vokal, tetapi juga tampil lebih percaya diri dengan penguasaan panggung yang dinilai kian dewasa oleh dewan juri.
Perjalanan Awal di Dangdut Academy 5
Perjalanan Valen di dunia kompetisi dangdut tidaklah instan. Ia pernah mengikuti Dangdut Academy 5 pada 2022 saat masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama. Kala itu, langkahnya harus terhenti di babak 18 besar.
Meski belum berhasil melaju jauh, pengalaman di DA 5 menjadi fondasi penting. Di musim tersebut, Valen tergabung dalam trio AVE bersama Afan dan Eby, yang sempat mencuri perhatian lewat harmonisasi vokal dan kekompakan mereka di atas panggung.
Kegagalan di DA 5 tidak lantas membuat Valen patah semangat. Ia justru menjadikannya sebagai bahan evaluasi untuk terus mengasah kemampuan bernyanyi, memperbaiki teknik, serta membangun mental sebagai seorang entertainer.
Dibimbing Juara DA 4
Pada D’Academy 7, Valen berada di bawah bimbingan Fildan, juara Dangdut Academy 4. Di bawah asuhan Fildan, Valen dinilai mengalami peningkatan signifikan. Peningkatan tersebut terlihat dari sisi teknik vokal, penghayatan lagu, hingga pembawaan di atas panggung.
Setiap penampilan Valen kerap berhasil memikat penonton studio maupun pemirsa di rumah. Warna suara khasnya yang tebal, dipadukan dengan kontrol nada yang stabil, membuatnya mampu mengeksekusi berbagai genre dangdut dengan baik, termasuk lagu-lagu bernuansa klasik.
Konsistensi di Panggung D’Academy 7
Selama perjalanannya di D’Academy 7, Valen dikenal sebagai peserta yang konsisten menghadapi berbagai tantangan. Ia tidak hanya mengandalkan suara, tetapi juga gestur panggung yang luwes dan komunikasi emosional dengan lagu yang dibawakan.
Kemampuan adaptasinya terhadap aransemen baru menjadi nilai tambah. Hal inilah yang membuat Valen terus bertahan hingga fase krusial kompetisi dan akhirnya mengamankan posisi Top 3.
Motivasi Kembali Ikut Dangdut Academy
Dalam sebuah wawancara, Valen mengungkapkan alasan kuat di balik keputusannya kembali mengikuti Dangdut Academy. Ia ingin menggali potensi diri lebih dalam dan membuktikan bahwa dirinya mampu berkembang dari pengalaman sebelumnya.
Menurut Valen, D’Academy bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan juga tempat belajar tentang disiplin, mental panggung, serta profesionalisme di industri musik dangdut.
Tantangan Terberat: Diri Sendiri
Persaingan di babak Top 3 D’Academy 7 diakui Valen berlangsung sangat ketat. Ia menyebut Tasya dan April sebagai peserta dengan karakter vokal dan kekuatan masing-masing. Namun, bagi Valen, saingan terberat bukanlah peserta lain.
Ia menilai tantangan terbesar justru datang dari dirinya sendiri, terutama dalam menjaga konsistensi, fokus, dan semangat tampil di setiap kesempatan.
“Intinya saingan terberat itu diri kita sendiri. Kita nggak boleh bersaing sama orang lain, tapi sama diri kita sendiri. Gimana caranya buat kita tampil bagus, tetap semangat, dan konsisten,” ujar Valen.
Pukau Juri dengan Standing Ovation
Salah satu momen paling berkesan Valen terjadi saat tampil di babak Top 10 Grup 1 D’Academy 7 pada Rabu malam, 8 Oktober 2025. Membawakan lagu Secangkir Kopi, Valen sukses memukau dewan juri.
Wika Salim, Dewi Perssik, dan Soimah kompak memberikan standing ovation sebagai bentuk apresiasi atas teknik vokal, penghayatan, dan kontrol emosi yang ditampilkan Valen di atas panggung.
Pujian tersebut semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu kandidat kuat di D’Academy 7.
Profil Singkat Valen DA 7
Valen merupakan penyanyi dangdut muda asal Pamekasan, Madura. Ia lahir pada tahun 2007 dan mulai dikenal publik lewat keikutsertaannya di Dangdut Academy 5. Setelah tersingkir di babak 18 besar, Valen bangkit dan kembali mencuri perhatian lewat D’Academy 7 hingga berhasil menembus Top 3.
Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa kegagalan bukan akhir perjalanan, melainkan bagian dari proses menuju kematangan sebagai seorang penyanyi dangdut profesional.
