Logo

5 Fakta April DA 7: Perjalanan Pengamen Cilik Cirebon ke Panggung Top 3 Dangdut Academy 7

Venicka Arlia Putriana
Venicka Arlia Putriana
23
5 Fakta April DA 7: Perjalanan Pengamen Cilik Cirebon ke Panggung Top 3 Dangdut Academy 7

Foto: Instagram / DA7_Aprillll

Iklan

Afriyani Mida Soleha, atau yang akrab disapa April DA 7, telah mencuri perhatian publik setelah berhasil menembus Top 3 Dangdut Academy 7. Peserta termuda di musim ini, yang baru berusia 14 tahun, menjadi simbol perjuangan dan harapan baru di industri musik dangdut Indonesia.

Berbekal vokal kuat dan emosi yang matang, April tampil konsisten di panggung Indosiar. Ia berasal dari Desa Kalibuntu, Kecamatan Pabedilan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, dan membuktikan bahwa keterbatasan ekonomi bukanlah penghalang untuk meraih mimpi besar.

Profil 3 Finalis D’Academy 7: Vokal Berat Valen, Tangis April, Teatrikal Tasya

Tumbuh dari Jalanan, Ditempa Sejak Kecil

Perjalanan April menuju panggung Dangdut Academy 7 tidaklah instan. Sejak usia belia, ia telah mengasah bakatnya sebagai pengamen cilik. Bersama sang ayah, Suhenda, April bernyanyi dari jalan ke jalan demi membantu perekonomian keluarga.

Aktivitas mengamen ini menjadi ‘sekolah’ pertamanya dalam mengolah vokal, pernapasan, dan mental tampil di depan publik. Selepas itu, ia juga kerap melakukan siaran langsung bernyanyi bersama ibunya, berpindah dari desa ke desa dan pasar ke pasar.

Dalam sebuah wawancara, April mengungkap, “Aktivitas tersebut perlahan memperkenalkan namanya ke masyarakat sekitar sekaligus melatih kepercayaan dirinya.”

Pengaruh Ayah dalam Karier

Ayah April, Suhenda, merupakan sosok paling berpengaruh dalam kariernya. Keduanya bukan hanya ayah dan anak, tetapi juga rekan latihan. Saat mengamen, April kerap menyanyikan lagu-lagu bernuansa Jawa yang dipadukan dengan dangdut, menyesuaikan selera pendengar sekaligus melatih teknik vokalnya.

Suhenda menjelaskan bahwa bernyanyi sambil berjalan menuntut kontrol napas yang kuat dan stamina prima. Ia menyadari, aktivitas itu tanpa disadari telah menjadi latihan alami bagi April sejak usia belia.

Perjalanan keras di jalanan membuat April terbiasa menghadapi komentar pedas. Suhenda mengungkapkan bahwa putrinya kerap menerima hujatan saat mengamen, namun memilih menyimpannya sendiri.

Pengakuan emosional ini disampaikan Suhenda di atas panggung Dangdut Academy 7. Ia menuturkan, “Ia kerap menerima hujatan saat mengamen, namun memilih menyimpannya sendiri demi menjaga perasaan orang tuanya.” Momen ini membuat banyak penonton tersentuh dan menegaskan keteguhan mental April sejak kecil.

Di tengah keterbatasan saat mengamen, April dan ayahnya bahkan pernah meminjam motor milik saudara untuk berkeliling mencari nafkah. Kehujanan, terik matahari, hingga kelelahan fisik menjadi bagian dari keseharian yang kini menjadi cerita masa lalu yang tak pernah dilupakan.

Mengenal Dangdut Academy Sejak Usia 5 Tahun

Minat April pada dunia dangdut tumbuh sejak usia lima tahun. Ia kerap menonton Dangdut Academy musim pertama, termasuk penampilan Lesti Kejora. Dari sanalah mimpi April untuk tampil di panggung besar mulai tumbuh.

Tahun demi tahun berlalu, mimpi itu akhirnya terwujud saat ia berdiri di panggung Dangdut Academy 7 sebagai salah satu peserta terbaik.

Virtual Gift Jadi Berkah untuk Keluarga

Selama mengikuti kompetisi, April kerap menerima virtual gift dari penonton melalui platform resmi siaran dan aplikasi streaming. Penghasilan tersebut tidak sepenuhnya dinikmati sendiri.

April mengungkapkan bahwa 70 persen pendapatan diberikan kepada orang tua, sementara 30 persen digunakan untuk kebutuhan pribadi. Bantuan tersebut dimanfaatkan keluarga untuk kebutuhan sehari-hari hingga renovasi rumah sederhana mereka.

Dibimbing Selfi Yamma, Menuju Grand Final

April merupakan anak didik Selfi Yamma, juara Dangdut Academy Asia, yang dikenal disiplin dalam membentuk karakter vokal dan mental panggung peserta. Di bawah bimbingan Selfi, April menunjukkan perkembangan signifikan dan kerap menuai pujian dari dewan juri.

6 Fakta Valen Dangdut Academy 7, Bangkit dari Gagal di DA 5 hingga Tembus Top 3

Kini, April bersiap tampil di malam Grand Final Dangdut Academy 7, bersaing dengan Valen dan Tasya. Dukungan penuh keluarga dan penggemar menjadi modal utama bagi April untuk menutup perjalanannya dengan hasil terbaik.

Iklan
Iklan