Profil 3 Finalis D’Academy 7: Vokal Berat Valen, Tangis April, Teatrikal Tasya

Panggung Dangdut Academy 7 telah memilih tiga kontestan terbaiknya yang siap bertarung memperebutkan gelar juara di babak Grand Final pada 24 Desember mendatang. Setelah melalui persaingan ketat sejak pertengahan 2025, ketiga finalis ini menampilkan kualitas vokal, karakter, dan dukungan penggemar yang seimbang.

Babak Top 3 ini tidak hanya menguji kemampuan bernyanyi, tetapi juga konsistensi penampilan, ketahanan mental di panggung, serta dukungan pemirsa yang menjadi kunci. Ketiga finalis yang berhasil melaju membawa cerita perjuangan, keunikan masing-masing, dan potensi besar untuk menjadi bintang dangdut masa depan.

Valen (Pamekasan) – Suara Berat Berkarakter Legendari

Achmad Valen Akbar, atau Valen, dikenal dengan karakter vokal beratnya yang kuat, sering disamakan dengan legenda dangdut Rhoma Irama. Peserta berusia 18 tahun asal Pamekasan, Madura, ini secara konsisten membawakan lagu-lagu nostalgia dengan teknik vokal yang stabil sepanjang kompetisi.

Valen juga kerap memuncaki klasemen virtual gift, menunjukkan dukungan penggemar yang besar dan loyal. Standing ovation dari para juri menjadi bukti kualitasnya yang dianggap matang meski usianya masih muda. Konsistensi dan karakter khasnya menempatkan Valen sebagai salah satu kandidat terkuat.

April (Cirebon) – Bakat Muda dengan Cerita Mengharukan

Afriyani Mida Soleha, atau April, mencuri perhatian dengan usianya yang baru 14 tahun namun memiliki vokal bulat dan ekspresif. Peserta asal Cirebon ini piawai menyampaikan emosi lagu dengan lembut, kerap mengundang simpati juri. Kisah perjuangannya membantu sang ayah mengamen menambah kedalaman emosional dalam setiap penampilannya.

Meskipun yang termuda, April menunjukkan kematangan musikal yang mengejutkan dan konsisten mendapat apresiasi positif. Ia dianggap sebagai simbol regenerasi dangdut dengan potensi besar untuk berkembang di industri musik nasional.

Tasya (Tangerang Selatan) – Panggung Teatrikal Penuh Percaya Diri

Anastasya Febrianty Susilo Allesia, atau Tasya, dikenal dengan karakter panggung yang kuat dan penuh percaya diri. Berasal dari Tangerang Selatan, Tasya memadukan kemampuan vokal dengan akting teatrikal yang membuat penampilannya selalu menonjol.

Pengalaman di dunia pantomim membantunya menguasai ekspresi emosi dan gestur panggung secara maksimal. Prestasinya sebagai peraih gelar D’Sultan di Top 5 membuktikan dirinya sering mendapat standing ovation terbanyak dari juri. Keunikan konsep penampilannya menjadikan Tasya pesaing serius.

Cara Voting Top 3 D’Academy 7

Babak Top 3 Malam Ketiga berlangsung hari ini, Rabu, 17 Desember 2025, pukul 19.00 WIB dan disiarkan langsung Indosiar. Pada malam krusial ini, dua peserta akan melaju ke Grand Final, sementara satu lainnya harus gugur sebagai juara ketiga.

Hasil akhir ditentukan dari kombinasi penilaian juri dan akumulasi vote pemirsa yang sangat berpengaruh. Pemirsa dapat memberikan dukungan melalui SMS ke 97288 dengan format DA spasi nama peserta pilihan. Voting juga tersedia melalui aplikasi Vidio, baik dengan opsi vote gratis harian maupun pembelian paket suara tambahan.

Persaingan Top 3 Dangdut Academy 7 membuktikan bahwa musik dangdut terus melahirkan talenta muda berkualitas. Dengan karakter unik Valen, ketulusan April, dan teatrikal Tasya, Grand Final D’Academy 7 dipastikan menjadi pertarungan penuh emosi dan kejutan.