VinFast Siapkan Lima Model Mobil Listrik Dirakit di Subang, Termasuk MPV 7 Penumpang
Produsen kendaraan listrik asal Vietnam, VinFast, telah memastikan kesiapannya untuk merakit sejumlah model mobil listrik di fasilitas terbarunya yang berlokasi di Subang, Jawa Barat. Pada fase awal operasional, pabrik ini akan memproduksi lima model mobil listrik yang ditujukan untuk memenuhi permintaan pasar domestik Indonesia.
CEO VinFast Indonesia, Kariyanto Hardjosoemarto, secara spesifik menyebutkan lima model yang akan menjalani perakitan lokal. Model-model tersebut meliputi VF3, VF5, VF6, VF7, serta sebuah unit MPV listrik yang rencananya akan diperkenalkan kepada publik dalam waktu dekat.
“Untuk tahap pertama, yang akan dirakit di Subang adalah VF3, VF5, VF6, VF7, dan juga MPV yang akan segera kami luncurkan,” ujar Kariyanto saat ditemui di Bali, Minggu.
Meskipun detail teknis mengenai MPV listrik tersebut belum diungkapkan secara rinci, Kariyanto menjamin bahwa kendaraan ini dirancang khusus sebagai MPV keluarga dengan konfigurasi minimal tujuh penumpang. Kehadiran model ini diproyeksikan akan menyasar segmen pasar yang selama ini menjadi tulang punggung industri otomotif nasional.
Strategi VinFast untuk menghadirkan MPV listrik sejalan dengan karakteristik konsumen Indonesia yang cenderung mengandalkan kendaraan berkapasitas besar untuk kebutuhan keluarga dan mobilitas sehari-hari.
Ragam Model Global VinFast Masuk Jalur Perakitan Lokal
Model VF3 hingga VF7 yang disiapkan untuk dirakit di Subang merupakan bagian dari jajaran produk global VinFast yang telah beredar di pasar internasional, termasuk Vietnam. Di negara asalnya, VF3 dikenal sebagai mobil listrik mungil dengan harga sekitar USD 12.000 (Rp195 juta), sementara VF5 dipasarkan mulai dari USD 22.000 (Rp357 juta).
Untuk segmen menengah, VF6 dan VF7 memiliki kisaran harga global antara USD 30.000 hingga USD 35.000 (Rp487 juta – Rp569 juta), tergantung pada varian dan spesifikasi yang dipilih. Harga resmi untuk pasar Indonesia akan ditentukan kemudian, mempertimbangkan kebijakan produksi lokal, insentif pemerintah, serta strategi pemasaran perusahaan.
Pabrik Subang Diresmikan Desember 2025
Fasilitas perakitan mobil listrik VinFast di Subang dijadwalkan untuk memulai operasional resminya pada 15 Desember 2025. Pabrik yang berdiri di atas lahan seluas 171 hektare ini dirancang memiliki kapasitas produksi awal hingga 50.000 unit kendaraan per tahun.
Namun, Kariyanto menegaskan bahwa realisasi produksi akan sangat bergantung pada tingkat permintaan pasar domestik. VinFast akan mengadopsi strategi produksi yang fleksibel untuk menyesuaikan pasokan dengan dinamika penjualan kendaraan listrik di Indonesia.
Target aktivitas produksi kendaraan listrik di pabrik Subang adalah Maret 2026. Sebelumnya, pada 31 Oktober 2025, Kariyanto telah menyampaikan bahwa fasilitas ini pada tahap awal memang difokuskan untuk memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri.
Meskipun demikian, VinFast Indonesia tetap membuka peluang untuk mengekspor kendaraan listrik hasil rakitan Subang ke negara lain, seiring dengan peningkatan kapasitas produksi dan penguatan ekosistem kendaraan listrik nasional. Kehadiran pabrik VinFast diharapkan mempercepat adopsi kendaraan listrik di Indonesia.