Toyota GR GT Resmi Meluncur: Supercar V8 641 HP Siap Tantang Mercedes-AMG GT
Toyota Gazoo Racing (TGR) akhirnya memperkenalkan dua model supercar terbarunya, GR GT dan GR GT3, yang telah lama dinanti. Peluncuran ini menandai kembalinya Toyota ke segmen mobil performa tinggi dengan fokus pada pengalaman berkendara yang serius. Kedua mobil ini hadir setelah berbulan-bulan spekulasi dan penampakan prototipe yang tertutup rapat.
Acara peluncuran yang berlangsung di Fuji Speedway, Jepang, memberikan detail lebih lanjut mengenai spesifikasi dan filosofi di balik kedua mahakarya TGR ini. GR GT, sebagai model jalan raya, menampilkan desain long-bonnet dengan kabin yang bergeser ke belakang, mengingatkan pada siluet mobil sport klasik seperti Mercedes-AMG GT atau Dodge Viper.

Dengan dimensi panjang 4.820 mm, lebar dua meter, dan tinggi hanya 1.195 mm, GR GT memiliki postur yang rendah dan lebar, memberikan kesan stance dan kehadiran yang kuat. Struktur bodi menggunakan kombinasi aluminium dengan komponen Carbon Fibre Reinforced Plastic (CFRP) pada kap mesin, atap, panel pintu, dan bagasi untuk mengurangi bobot.
Toyota secara eksplisit menyatakan bahwa GR GT melanjutkan warisan model legendaris seperti 2000GT era 60-an dan LFA. Menariknya, para insinyur senior yang bertanggung jawab atas LFA dilibatkan dalam pengembangan GR GT untuk menularkan ‘saus rahasia pembuatan mobil’ kepada generasi baru. Pendekatan ini terinspirasi dari tradisi Shinto ‘Shikinen Sengu’, di mana kuil dibangun ulang secara berkala.
GR GT ditenagai oleh mesin V8 4.0 liter twin-turbo yang ditempatkan di konfigurasi hot-vee. Mesin ini disokong oleh sistem mild-hybrid dengan satu motor listrik yang terintegrasi ke dalam transaxle. Sistem transmisi menggunakan delapan percepatan otomatis baru dengan paddle shifter, kopling wet-start, dan diferensial limited-slip mekanis. Motor listrik berfungsi mengisi jeda torsi saat akselerasi dan perpindahan gigi.

Output sistem gabungan mencapai 641 tenaga kuda (bhp) dan torsi 627 lb-ft. Toyota bahkan menambahkan keterangan ‘atau lebih’ pada angka tersebut, mengindikasikan adanya potensi headroom. Bobot diklaim ‘atau lebih rendah’ dari 1.750 kg, sebuah angka yang cukup menantang untuk sebuah supercar.
Meskipun angka performa resmi belum dirilis, Toyota memperkirakan akselerasi 0-100 km/jam di bawah empat detik dan kecepatan puncak 199 mph (sekitar 320 km/jam). Namun, ada indikasi bahwa kecepatan puncak bisa melebihi 199 mph pada trim produksi.
Sistem suspensi menggunakan double wishbone di keempat roda, sementara pengereman mengandalkan cakram karbon-keramik Brembo standar dengan ban Michelin Cup 2 pada pelek ringan. Mesin dipasang sangat mundur, nyaris menyentuh kabin, dikombinasikan dengan gearbox di belakang dan driveline yang datar, menghasilkan pusat gravitasi yang sangat rendah. Distribusi bobotnya adalah 45 persen di depan dan 55 persen di belakang, dengan fokus pada keterlibatan dan kenikmatan pengemudi.
Desain eksterior GR GT diciptakan bersamaan dengan para ahli aerodinamika. Gril depan besar dengan saluran masuk udara masif di kap mesin, serta ducting bergaya NACA menuju kaca depan, memberikan nuansa LFA. Terdapat ventilasi besar di belakang roda depan untuk pendinginan rem dan meredam turbulensi di wheelarch. Overhang belakang sangat pendek, spoiler ducktail ganda, dan empat knalpot melengkapi tampilan agresif yang mengalir dan sangat khas Jepang.

Interior GR GT terkesan tenang namun fungsional, dengan jok sport yang nyaman dan pandangan luas ke depan. Panel instrumen digital menampilkan lampu indikator perpindahan gigi dan posisi gigi, setir flat-bottomed, serta tombol-tombol kontrol di dekat kemudi. Terowongan transmisi yang tebal dan tinggi mendominasi ruang tengah, diakhiri dengan tuas persneling dan layar sentuh yang relatif sederhana. TGR tampaknya lebih memprioritaskan aspek penggerak daripada kemewahan.
Yang menarik, GR GT tidak diposisikan sebagai edisi terbatas. Mobil ini dirancang sebagai kendaraan yang cepat, dapat digunakan sehari-hari, dan siap untuk lintasan balap. Ini adalah sebuah mobil sport bermesin bensin baru di era di mana banyak pabrikan beralih ke elektrifikasi.
Toyota GR GT diposisikan untuk bersaing langsung dengan Mercedes-AMG GT, dengan perkiraan harga mulai dari 105.000 Poundsterling sekitar Rp 2,3 miliar untuk varian dasar hingga sekitar 180.000 Poundsterling atau sekitar Rp 3,9 miliar untuk GT63. Harga ini terbilang mahal, namun masih dalam jangkauan.
Bagi yang memiliki dana lebih dan berambisi untuk balapan, TGR juga meluncurkan GR GT3 versi FIA-spec secara bersamaan. Mobil ini merupakan evolusi dari model jalan raya, dengan splitter depan yang agresif, saluran masuk dan ventilasi udara yang lebih besar, canard, serta sideskirt yang kokoh. Bagian bawah mobil datar dan diffuser belakang yang lebar. Kokpitnya dilengkapi sangkar pengaman penuh, setir model yoke, dan sistem komputasi serta keselamatan khas motorsport.
Kehadiran GR GT dan GR GT3 memunculkan spekulasi mengenai kemungkinan Toyota merilis versi produksi GR GT-R di masa depan.