Logo

Tesla Recall 12.963 Unit Model 3 & Model Y Karena Masalah Baterai

Catur Ariadi
Catur Ariadi
23 Oktober 20250
Tesla Umumkan Recall 12 963 Unit Model 3 Model Y Karena Masalah Baterai 1
Tesla Umumkan Recall 12 963 Unit Model 3 Model Y Karena Masalah Baterai 1
Iklan

Tesla mengumumkan akan menarik kembali sekitar 12.963 unit mobil listrik Model 3 dan Model Y karena masalah pada sistem baterai yang bisa menyebabkan kendaraan kehilangan tenaga saat dikendarai. Penarikan ini diumumkan melalui dokumen resmi National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) Amerika Serikat.

Recall mencakup 5.038 unit Model 3 tahun produksi 2025 dan 7.925 unit Model Y tahun produksi 2026. Perusahaan mengatakan akan mengganti paket baterai yang terdampak tanpa biaya bagi pemilik.

Review Tesla Model Y Standard: Harga Lebih Murah, Tapi Banyak Fitur Hilang?

NHTSA menyebut sumber masalah ada pada kontaktor dalam paket baterai, khususnya pada solenoid InTiCa. Produksi solenoid ini dilakukan dengan sambungan kumparan yang dinilai kurang sempurna.

Jika sambungan itu gagal, solenoid dapat membuka secara tiba-tiba saat mobil melaju sehingga menyebabkan kendaraan kehilangan daya secara mendadak tanpa peringatan awal. Saat terjadi kehilangan daya, layar infotainment menampilkan peringatan visual dan petunjuk untuk menepi dengan aman.

Hingga 7 Oktober 2025, Tesla mencatat 36 klaim garansi dan 26 laporan lapangan berkaitan dengan masalah kontaktor ini. Perusahaan dan NHTSA melaporkan belum ada laporan kecelakaan, cedera, atau korban jiwa akibat masalah tersebut.

Tesla akan mengganti paket baterai terdampak secara gratis. Pemilik yang terdampak akan menerima pemberitahuan lewat pos mulai 9 Desember 2025, sementara toko dan pusat layanan Tesla dijadwalkan menerima informasi tentang recall ini mulai 15 Oktober 2025.

Pemilik yang ingin memastikan apakah kendaraan mereka termasuk dalam penarikan dapat memeriksa daftar resmi di situs NHTSA.

Penarikan ini merupakan salah satu dari sembilan recall yang dialami Tesla pada 2025. Empat dari recall tersebut memengaruhi lebih dari 1.000 unit.

  • Pada Februari 2025, Tesla menarik sekitar 376.000 unit Model 3 dan Model Y yang lebih lama karena masalah kemudi.
  • Pada Maret 2025, lebih dari 40.000 unit Cybertruck ditarik lantaran panel eksterior yang dapat terlepas saat berkendara.

Meski demikian, jumlah recall Tesla masih relatif kecil bila dibandingkan dengan beberapa produsen lain. Sebagai perbandingan, Ford mencatat 126 recall sepanjang 2025 yang berdampak pada jutaan kendaraan.

Selain masalah baterai, NHTSA juga sedang menyelidiki fitur Full Self-Driving (FSD) Tesla. Penyelidikan fokus pada laporan kendaraan yang menggunakan fitur itu melanggar aturan lalu lintas, misalnya menerobos lampu merah atau memasuki jalur berlawanan arah.

Investigasi media sebelumnya, termasuk laporan Forbes, menunjukkan beberapa insiden serius seperti mobil yang melaju di jalan yang ditutup dan menyalip bus sekolah yang berhenti dengan lampu peringatan menyala.

Iklan
Iklan