Pesatnya pertumbuhan pasar mobil listrik di Indonesia membawa angin segar bagi upaya keberlanjutan. Namun, di balik daya tarik inovasi dan efisiensi, komponen krusial yang kerap menjadi pertanyaan adalah biaya baterai.

Elemen inti ini tidak hanya menentukan performa dan jangkauan kendaraan, tetapi juga menjadi penentu signifikan dalam total biaya kepemilikan jangka panjang bagi konsumen.

Estimasi biaya penggantian baterai mobil listrik di Tanah Air sangat bervariasi, membentang dari puluhan juta rupiah untuk model entry-level hingga menembus angka ratusan juta bagi kendaraan premium.

Pemahaman mendalam tentang struktur harga ini menjadi esensial agar calon pemilik kendaraan listrik dapat membuat keputusan investasi yang realistis dan terhindar dari kejutan finansial di masa depan.

Wuling Air EV

Wuling Air EV menempatkan diri sebagai salah satu mobil listrik entry-level paling diminati di Indonesia, berkat harganya yang kompetitif dan desain ringkas yang ideal untuk mobilitas perkotaan. Pada tahun 2025, model ini ditawarkan dengan kisaran harga Rp184 juta hingga Rp252 juta, bergantung pada varian yang dipilih.

Ditenagai baterai LiFePO4 berkapasitas sekitar 26,7 kWh, estimasi biaya penggantian baterai Wuling Air EV berada di angka Rp60 juta sampai Rp75 juta. Angka ini relatif terjangkau dibandingkan total harga kendaraan, menjadikannya pilihan menarik bagi konsumen yang mencari EV dengan risiko biaya baterai minimal.

Penting untuk diingat bahwa penggantian baterai sebaiknya dilakukan di dealer resmi atau bengkel EV bersertifikasi. Wuling sendiri memberikan garansi baterai seumur hidup untuk pembelian Air EV pada periode tertentu, serta garansi khusus untuk komponen inti EV (power battery, drive motor, dan motor control unit) dalam jangka 8 tahun atau 120.000 km.

BYD Atto 3

BYD Atto 3, SUV kompak-menengah, kian populer di pasar Indonesia dengan desain modern dan performa yang memadai untuk penggunaan harian maupun perjalanan jarak menengah. Pada tahun 2025, harga jualnya berkisar antara Rp390 juta hingga Rp520 juta, tergantung varian.

Mobil ini mengandalkan baterai Blade Battery atau LFP dengan kapasitas sekitar 60,4 kWh. Estimasi biaya penggantian baterainya cukup signifikan, yakni antara Rp150 juta hingga Rp200 juta, menempatkannya sebagai salah satu komponen termahal dalam kepemilikan EV ini.

Demi menjaga keamanan dan memperpanjang masa pakai, pemilik sangat disarankan untuk melakukan perawatan atau penggantian baterai di dealer resmi BYD atau bengkel bersertifikasi. Dengan kombinasi harga mobil dan baterai yang masih relatif terjangkau dibanding segmen premium, BYD Atto 3 menawarkan proporsi yang seimbang antara performa, kapasitas baterai, dan investasi jangka panjang.

MG 4 EV

MG 4 EV menjadi alternatif menarik di segmen mobil listrik kompak-menengah di Indonesia, dikenal berkat harga kompetitif dan performa baterai yang andal. Pada tahun 2025, MG 4 EV dipasarkan dengan harga sekitar Rp399 juta hingga Rp419 juta.

Dibekali baterai lithium-ion NMC berkapasitas sekitar 64 kWh, estimasi biaya penggantian komponen vital ini mencapai Rp170 juta hingga Rp230 juta. Angka ini menjadikannya salah satu elemen paling mahal dalam total biaya kepemilikan kendaraan listrik tersebut.

Untuk memastikan keamanan dan performa optimal, penggantian baterai direkomendasikan hanya di dealer resmi MG atau bengkel EV bersertifikasi. MG 4 EV, dengan harga yang bersaing dan kapasitas baterai yang memadai, menawarkan solusi menarik bagi konsumen yang mencari kendaraan listrik dengan biaya kepemilikan menengah yang dapat dikelola.

Hyundai Ioniq 5

Hyundai Ioniq 5, mobil listrik kelas menengah-premium, berhasil mencuri perhatian di Indonesia berkat desain futuristik dan teknologi canggihnya. Di tahun 2025, harga model ini berkisar antara Rp713 juta hingga Rp902,4 juta, tergantung varian yang dipilih.

Ioniq 5 hadir dalam dua opsi baterai: 58 kWh untuk varian standard range dan 72,6 kWh untuk varian long range. Estimasi biaya penggantian baterai untuk varian standard range mencapai sekitar Rp300 juta, sementara varian long range bisa menyentuh angka Rp400 juta.

Perawatan atau penggantian baterai sangat dianjurkan dilakukan di dealer resmi Hyundai atau bengkel EV bersertifikasi. Hyundai Motors Indonesia (HMID) memberikan garansi baterai selama 8 tahun atau 160.000 km, serta garansi kendaraan 3+1 tahun/100.000 km.

Hyundai Ioniq 6

Hyundai Ioniq 6, sedan listrik premium yang dipasarkan di Indonesia, dibanderol sekitar Rp1,237 miliar untuk varian Signature Long-Range. Mobil ini dibekali baterai berkapasitas 77,4 kWh, menjanjikan akselerasi responsif dan jarak tempuh yang impresif.

Meski data spesifik harga penggantian baterai Ioniq 6 belum dirilis, estimasi untuk mobil dengan kapasitas baterai long-range yang besar diproyeksikan mencapai Rp400 juta ke atas. Pemilik disarankan untuk memanfaatkan garansi baterai dan melakukan servis rutin di dealer resmi guna menjaga performa dan keamanan baterai.

Ioniq 6 menawarkan pengalaman berkendara EV premium dengan kemewahan sedan dan performa tinggi. Namun, calon pembeli perlu memperhitungkan potensi biaya baterai sebagai faktor signifikan dalam total kepemilikan.

Toyota bZ4X

Toyota bZ4X hadir sebagai SUV listrik dengan kapasitas baterai besar, menawarkan jangkauan hingga 500 km. Versi rakitan lokalnya kini dijual sekitar Rp799 juta, mengalami penurunan harga signifikan dari versi impor sebelumnya.

Baterai bZ4X berkapasitas sekitar 71–73 kWh, dengan estimasi biaya penggantian yang fantastis, mencapai Rp540 juta. Angka ini hampir setengah dari harga mobil itu sendiri.

Toyota memberikan jaminan garansi baterai selama 8 tahun atau 160.000 km, memastikan penggantian jika terjadi kerusakan dalam masa garansi. Klaim garansi ini dapat dilakukan di seluruh jaringan dealer Toyota di Indonesia. Meskipun demikian, biaya penggantian di luar garansi tetap sangat mahal. Oleh karena itu, pemilik disarankan untuk patuh pada jadwal servis berkala dan memaksimalkan garansi yang ada demi menjaga kondisi baterai tetap optimal.

Memahami Investasi Jangka Panjang Mobil Listrik

Dari Wuling Air EV yang ekonomis hingga Toyota bZ4X yang premium, perbedaan harga baterai mobil listrik di Indonesia menunjukkan disparitas yang sangat signifikan. Biaya baterai untuk EV entry-level cenderung lebih ringan, sementara model premium dapat menelan biaya penggantian hingga ratusan juta rupiah.

Selain harga, akses ke dealer resmi atau bengkel bersertifikasi menjadi krusial untuk memastikan kendaraan tetap aman, andal, dan efisien. Garansi baterai dan servis rutin berfungsi sebagai perlindungan penting bagi para pemilik EV.

Pemahaman komprehensif mengenai harga mobil, kapasitas baterai, dan estimasi biaya penggantian adalah kunci bagi calon pembeli untuk menilai total biaya kepemilikan kendaraan listrik secara realistis. Perencanaan matang sejak awal terkait harga baterai, kapasitas, dan layanan purna jual akan memastikan pengalaman memiliki mobil listrik tetap menyenangkan dan bebas dari kejutan finansial di masa depan.

Baterai Mobil Listrik

Produsen Beberkan Penyebab dan Cara Mencegah Degradasi Baterai Mobil Listrik agar Tetap Optimal Bertahun-tahun

Berapa Harga Baterai Mobil Listrik di Indonesia? Dari Termurah Wuling Air EV hingga Termahal Toyota bZ4X