Logo

Rumor Panas! David Beckham Dikaitkan dengan Rencana Kepemilikan Manchester United

Mamet Janzuke
Mamet Janzuke
21 Oktober 20250
Rumor Panas! David Beckham Dikaitkan Dengan Rencana Kepemilikan Manchester United

Sumber: Charley Gallay/Getty Images

Iklan

Legenda Manchester United, David Beckham, kembali menjadi sorotan publik. Mantan kapten Timnas Inggris itu dikabarkan tengah didekati oleh sekelompok miliarder asal Uni Emirat Arab (UEA) yang berniat mengambil alih sebagian saham Manchester United dari keluarga Glazer.

Menurut laporan eksklusif The Sun, kelompok investor kaya raya tersebut tengah menyiapkan tawaran besar untuk menguasai porsi saham klub berjuluk Setan Merah itu. Mereka melihat Beckham sebagai sosok yang memiliki nilai simbolis dan komersial tinggi, sekaligus jembatan antara pihak konsorsium dengan para pendukung MU di seluruh dunia.

Beckham, yang kini berusia 50 tahun, dikatakan sedang mempertimbangkan tawaran tersebut. Dengan kekayaan pribadi mencapai 300 juta poundsterling, keterlibatan Beckham diyakini dapat memberikan kepercayaan dan legitimasi publik terhadap rencana akuisisi ini.

Pengalaman dan Reputasi Jadi Modal Utama

Selain nilai ikoniknya sebagai mantan pemain legendaris, Beckham juga dianggap memiliki pengalaman manajerial yang relevan. Saat ini, ia terlibat aktif sebagai salah satu pemilik klub Inter Miami di Major League Soccer (MLS) dan Salford City di Inggris.

Pengalaman tersebut membuatnya memahami dunia sepak bola dari sisi bisnis dan operasional, sesuatu yang dianggap penting dalam proses transisi kepemilikan klub sebesar Manchester United.

“Para investor UEA ingin menghadirkan wajah yang dipercaya publik sepak bola global, dan Beckham adalah nama yang paling sempurna untuk itu,” tulis laporan The Sun.

Meski demikian, hingga saat ini belum ada konfirmasi resmi dari pihak Beckham maupun keluarga Glazer mengenai kemungkinan negosiasi tersebut.

Tawaran Jadi Duta Akuisisi

Sumber lain dari Daily Mirror dan Daily Star menambahkan, Beckham tidak hanya dihubungi sebagai calon pemegang saham, tetapi juga ditawari peran sebagai duta utama kampanye akuisisi. Dengan reputasinya yang masih kuat di Old Trafford, ia diharapkan mampu menarik simpati publik serta memberikan citra positif terhadap langkah para investor baru.

Nama Beckham disebut-sebut lebih diunggulkan dibanding legenda MU lainnya seperti Eric Cantona dan Wayne Rooney. Faktor popularitas global dan hubungan baiknya dengan berbagai pihak di dunia sepak bola membuatnya menjadi kandidat paling ideal untuk membantu proses akuisisi berjalan mulus.

“Beckham punya pengaruh besar di mata para fans, terutama generasi yang tumbuh saat MU berjaya di era Sir Alex Ferguson,” tulis The Mirror. “Kehadirannya bisa menenangkan kekhawatiran publik terhadap pergantian kepemilikan klub.”

Kritik Beckham terhadap Keluarga Glazer

Menariknya, keterlibatan Beckham dalam wacana akuisisi ini datang setelah kritiknya yang cukup keras terhadap keluarga Glazer. Selama dua dekade kepemilikan mereka, Beckham beberapa kali menyuarakan kekecewaannya terhadap cara Glazer mengelola Manchester United.

Dalam wawancara terdahulu dengan Daily Star, Beckham menilai para pemilik klub “lebih banyak menyusahkan ketimbang membantu perkembangan tim.” Ia menyoroti utang besar klub serta kurangnya investasi yang tepat di sektor sepak bola sebagai akar dari kemunduran performa MU dalam beberapa tahun terakhir.

“Keluarga Glazer telah menjadikan klub ini lebih seperti perusahaan finansial ketimbang simbol kebanggaan sepak bola Inggris,” ujar Beckham. “Manchester United seharusnya dikelola oleh orang yang benar-benar mencintai klub, bukan sekadar menghitung keuntungan.”

Arah Baru Manchester United?

Jika konsorsium UEA benar-benar mengajukan tawaran resmi dan berhasil menggandeng Beckham, masa depan Manchester United bisa saja berubah signifikan. Dukungan finansial besar dari Timur Tengah, ditambah citra ikonik Beckham, dapat membuka babak baru bagi klub yang selama ini terus berjuang mengembalikan kejayaan mereka di Liga Inggris maupun Eropa.

Namun, seperti yang disampaikan sejumlah pengamat, keberhasilan akuisisi ini masih bergantung pada niat keluarga Glazer untuk menjual sebagian atau seluruh saham mereka. Meski sempat terbuka terhadap tawaran pada 2023, hingga kini mereka masih mempertahankan kendali mayoritas di Old Trafford.

Satu hal yang pasti, keterlibatan David Beckham dalam rumor akuisisi ini telah kembali menghidupkan harapan para fans bahwa Manchester United suatu hari nanti bisa kembali dipimpin oleh sosok yang benar-benar memahami nilai sejarah dan identitas klub.

Iklan
Iklan