Logo

Perbedaan Emas Muda dan Emas Tua: Kadar, Harga, Fungsi, dan Potensi Investasi di Indonesia

Catur Ariadi
Catur Ariadi
25 November 20251
Perbedaan Emas Muda Dan Emas Tua Kadar Harga Fungsi Dan Potensi Investasi Di Indonesia

Foto: Exclusive Coins (CC LIcense)

Iklan

Istilah emas muda dan emas tua semakin sering muncul di percakapan pemilik perhiasan dan investor di Indonesia. Meski kedengarannya seperti label usia, perbedaan utama kedua jenis itu berkaitan dengan kadar kemurnian, harga, dan tujuan pemakaian.

Secara ringkas, emas muda mengandung lebih banyak logam campuran sehingga lebih keras dan cocok untuk perhiasan sehari-hari, sementara emas tua memiliki kadar emas lebih tinggi sehingga lebih bernilai untuk penyimpanan aset.

Soroti Perbedaan Emas Antam dan UBS: Kualitas, Sertifikasi, Likuiditas, dan Kemudahan Jual Kembali

Kadar Dan Kemurnian

Perbedaan mendasar terletak pada kemurnian. Emas muda umumnya memiliki kadar di bawah 70 persen karena tercampur bahan lain seperti tembaga, perak, atau nikel. Sebaliknya, istilah emas tua merujuk pada emas dengan kadar di atas 70 persen, bahkan dapat mencapai 99,99 persen atau setara 24 karat.

Warna Dan Penampilan Fisik

Perbedaan visual mudah terlihat. Campuran logam membuat emas muda cenderung lebih terang dan bisa menghasilkan nuansa seperti rose gold atau putih. Emas tua menampilkan warna kuning pekat yang memberi kesan klasik dan mewah.

Perbedaan komposisi juga memengaruhi sifat fisik: emas muda relatif lebih keras dan tahan gores, sedangkan emas tua lebih lunak dan mudah berubah bentuk.

Harga Dan Nilai Investasi

Kadar emas memengaruhi harga. Karena kandungan emas murni pada emas tua jauh lebih tinggi, harga emas tua biasanya lebih mahal dibanding emas muda. Kemurnian yang tinggi membuat emas tua sering dipilih investor jangka panjang dengan harapan nilai yang lebih stabil dan berpotensi naik seiring waktu.

Fungsi Dan Tujuan Pembelian

Pada praktiknya, emas muda lebih banyak dipakai sebagai bahan perhiasan seperti cincin, kalung, dan gelang karena kekerasannya mendukung pemakaian harian. Sementara itu, emas tua lebih sering ditemui dalam bentuk batangan, koin, atau lempengan, dan menjadi pilihan utama bagi mereka yang membeli untuk tujuan investasi atau penyimpanan nilai.

Perbedaan Emas 10K, 17K, dan 24K: Mana yang Tepat untuk Perhiasan dan Mana yang Ideal untuk Investasi?

Perawatan Dan Risiko

Perawatan kedua jenis emas juga berbeda. Karena mengandung banyak logam campuran, emas muda berisiko mengalami oksidasi, menghitam, atau reaksi kimia sehingga memerlukan perawatan khusus agar tetap berkilau. Emas tua yang tampak murni memiliki kelembekan sehingga lebih rentan tergores atau berubah bentuk jika tidak disimpan dengan hati-hati.

Potensi Investasi Di Indonesia

Pemilihan antara emas muda dan emas tua sebaiknya disesuaikan dengan tujuan pembelian. Bagi investor jangka panjang, emas tua menawarkan keunggulan nilai karena kemurnian tinggi. Bagi konsumen yang mengutamakan desain dan harga lebih terjangkau, emas muda menjadi alternatif praktis.

Cara Investasi Emas yang Aman bagi Pemula Agar Nilai Aset Tetap Tumbuh

Sebelum membeli, calon pembeli disarankan selalu memeriksa kadar atau karat, meminta sertifikat keaslian, dan menilai reputasi penjual, terutama jika tujuan pembelian adalah investasi.

Iklan
Iklan