Pep Guardiola Ungkap Simpati untuk Xabi Alonso yang Tengah Hadapi Tekanan di Real Madrid

Foto: Action Images via Reuters/Ed Sykes
Pertarungan sengit akan tersaji di lanjutan Liga Champions antara Real Madrid dan Manchester City di Santiago Bernabeu, Kamis (11/12) dini hari WIB. Di tengah sorotan tajam terhadap performa tim tuan rumah, manajer Manchester City, Pep Guardiola, menyampaikan dukungannya kepada pelatih Real Madrid, Xabi Alonso.
Real Madrid saat ini memimpin klasemen Grup C dengan 12 poin dari lima pertandingan, sementara Manchester City membuntuti di posisi kedua dengan 10 poin. Namun, performa anak asuh Xabi Alonso belakangan ini menuai kritik. Beberapa hasil imbang dan kekalahan beruntun membuat posisi Alonso di kursi pelatih Madrid semakin terancam. Isu keretakan hubungan antara Alonso dan para pemainnya pun santer terdengar.
Simpati dari Rekan Sejawat
Menanggapi situasi yang dihadapi mantan anak asuhnya, Pep Guardiola mengaku bersimpati. Ia memiliki ikatan personal dengan Alonso, yang pernah bermain di bawah asuhannya selama dua tahun di Bayern Munich.
“Saya bersimpati kepadanya, karena kami pernah bersama dua tahun (ketika Guardiola melatih Bayern Munich dan Alonso sebagai pemain-red). Kami punya pengalaman bekerja bareng yang luar biasa,” ujar Guardiola, dilansir dari BBC.
Guardiola memahami betul tekanan yang dihadapi pelatih di klub sebesar Real Madrid. Ia menambahkan, klub raksasa Spanyol seperti Real Madrid dan Barcelona memang menjadi tantangan tersendiri bagi setiap pelatih.
“Memang, Real Madrid dan Barcelona adalah klub tersulit ketika Anda menjadi pelatih di sana,” tambah Guardiola.
Tekanan dan Cedera
Kekalahan dari Manchester City dalam laga nanti dikabarkan dapat berujung pada pemecatan Xabi Alonso. Guardiola menyadari realitas tersebut dan mendoakan yang terbaik bagi Alonso.
“Alonso tahu Real Madrid adalah tempat yang sulit, dia tahu itu dan tahu realita yang terjadi. Apalagi, mereka dihantam badai cedera seperti kami di musim lalu,” ungkap Guardiola.
Meskipun demikian, Guardiola tetap yakin dengan kemampuan Alonso dalam menghadapi situasi sulit ini.
“Jika dia terus menang, dia tentu tidak ada masalah. Saya yakin, Alonso tahu apa yang harus dia lakukan,” tambahnya.
Guardiola juga membandingkan perbedaan penanganan masalah di Spanyol dan Inggris.
“Pengalaman saya, jika ada suatu masalah di tim-tim Inggris maka masalah itu hanya akan ada di ruang ganti. Tapi jika terjadi masalah di Real Madrid dan Barcelona, maka semua orang akan tahu segalanya,” tutup Guardiola.
