Logo

Pep Guardiola Soroti Lini Serang Manchester City Usai Tumbang 2-1 dari Newcastle United

Mamet Janzuke
Mamet Janzuke
23 November 20250
Pep Guardiola Soroti Lini Serang Manchester City Usai Tumbang 2 1 Dari Newcastle United

Sumber: Instagram/@mancity

Iklan

Manchester City pulang dari St James’ Park dengan kekecewaan besar setelah takluk 2-1 dari Newcastle United pada pekan ke-12 Liga Inggris 2025/2026. Kekalahan ini membuat The Cityzens gagal membawa pulang poin berharga, sementara manajer Pep Guardiola menilai bahwa timnya sebenarnya memiliki peluang untuk memenangkan pertandingan andai lebih klinis dalam memanfaatkan peluang.

Dalam laga tersebut, City sebenarnya tampil dominan dari sisi penguasaan bola dan intensitas. Namun dua gol Harvey Barnes memaksa mereka tunduk dari tuan rumah, meskipun sempat memberikan tekanan besar sepanjang 90 menit. Guardiola mengaku kecewa karena timnya sudah tampil maksimal tetapi justru gagal memetik hasil yang diinginkan.

“Kami telah memberikan segalanya,” ujar Pep melalui laman resmi klub. “Namun pada akhirnya, hasillah yang menentukan dan hari ini kami tidak cukup efektif.”

Jeda Internasional Bikin Momentum City Terputus

Salah satu alasan Pep menilai kekalahan ini dapat dimaklumi adalah ritme permainan City yang dianggap menurun usai jeda internasional. Menurutnya, hampir dua pekan tanpa tampil bersama membuat koordinasi tim sedikit terganggu.

“Kami ingin tetap bermain di level yang sama seperti dua bulan terakhir. Namun kembali dari jeda internasional selalu menjadi tantangan besar,” tuturnya. “Datang ke St James’ Park dalam situasi seperti itu bukanlah hal yang mudah.”

Pep menjelaskan bahwa para pemainnya butuh waktu untuk menemukan kembali sentuhan dan tempo permainan, sementara Newcastle bermain dengan energi penuh dan dukungan penuh di kandang sendiri. Kondisi ini membuat City kesulitan mengontrol pertandingan secara maksimal seperti biasanya.

Meski demikian, Pep menegaskan bahwa musim masih sangat panjang dan satu kekalahan tidak akan mengubah target mereka. Ia meminta para pemain tetap fokus karena jadwal padat menanti dalam beberapa pekan ke depan.

Pep Sentil Para Penyerang yang Buang Peluang

Guardiola secara khusus menyoroti buruknya penyelesaian akhir para pemainnya dalam pertandingan ini. City memiliki sejumlah peluang emas, tetapi kegagalan mereka mengonversinya menjadi gol berujung fatal.

“Pertandingannya sangat ketat, tapi kami punya banyak peluang untuk mencetak gol,” kata Pep. “Gigio Donnarumma tampil luar biasa, tetapi kami juga harus mengakui bahwa kami buang terlalu banyak peluang.”

Menurutnya, City tampil cukup agresif dan mampu membongkar pertahanan Newcastle. Namun ketidakmampuan dalam memaksimalkan kesempatan memberi ruang bagi lawan untuk menghukum mereka.

“Kami menciptakan begitu banyak peluang, tapi pada akhirnya tidak bisa mendapatkan hasil yang kami inginkan. Dalam pertandingan seperti ini, efisiensi menjadi kunci,” tambahnya.

Pep disebutkan menyampaikan evaluasi tajam kepada para pemain depan, baik secara individu maupun kolektif, untuk memastikan masalah ini tidak berlarut-larut. Ia menilai bahwa City memiliki kualitas yang cukup, tetapi konsistensi menjadi faktor penentu dalam perebutan gelar Liga Inggris.

Fokus Beralih ke Liga Champions, City Harus Segera Bangkit

Terlepas dari kekecewaan di Liga Inggris, Guardiola tidak ingin skuadnya terjebak dalam rasa frustrasi. Ia menegaskan bahwa City harus segera mengalihkan fokus ke laga berikutnya di ajang Liga Champions.

The Cityzens dijadwalkan menghadapi Bayer Leverkusen pada tengah pekan. Pertandingan tersebut sangat penting bagi peluang mereka lolos sebagai juara grup.

“Kami harus move on,” tegas Guardiola. “Kami punya pertandingan besar di Liga Champions, dan kami harus siap mendapatkan tiga poin.”

Pep berharap kekalahan di Newcastle bisa menjadi pelajaran penting. Ia meminta para pemain kembali tampil tajam, solid, dan penuh intensitas seperti biasanya.

Dengan jadwal padat di berbagai kompetisi, Guardiola menyadari betul bahwa setiap pertandingan memiliki nilai krusial. Ia ingin timnya kembali ke jalur kemenangan secepat mungkin agar tidak kehilangan momentum dalam perburuan gelar.

Iklan
Iklan