Kritik Tajam Roy Keane untuk Mainoo: Belum Layak Jadi Starter Manchester United

Sumber: Getty Images Sport
Legenda Manchester United, Roy Keane, kembali melontarkan kritik pedas terhadap salah satu pemain muda Setan Merah, Kobbie Mainoo. Dalam komentarnya di Sky Sports, Keane menegaskan bahwa pemain berusia 20 tahun itu belum pantas mendapatkan tempat utama di tim asuhan Ruben Amorim.
Menurut Keane, status Mainoo sebagai pemain muda berbakat tidak cukup untuk menjamin dirinya tampil reguler di Premier League. Mantan kapten MU itu menilai, pemain muda harus membuktikan diri melalui performa di lapangan dan kerja keras dalam latihan, bukan hanya berdasarkan reputasi atau potensi.
“Seorang pemain muda, karena dia punya potensi bagus, tidak seharusnya dijamin mendapat tempat di tim United,” ujar Keane.
“Tugas seorang pemain adalah memastikan manajer tak punya alasan untuk tidak memainkannya. Semua bergantung pada performa dan mentalitasnya sendiri,” lanjutnya.
Belum Pernah Menjadi Starter Musim Ini
Liga Inggris Musim 2025/2026 berjalan sulit bagi Kobbie Mainoo. Gelandang jebolan akademi Manchester United itu belum sekalipun menjadi starter di Premier League, hanya tampil beberapa kali sebagai pemain pengganti.
Padahal, di awal kemunculannya dua musim lalu, Mainoo sempat digadang-gadang sebagai salah satu talenta masa depan Inggris. Namun kini, posisinya semakin terpinggirkan di bawah kepemimpinan Amorim.
Dengan kehadiran pemain seperti Bruno Fernandes, Mason Mount, dan Casemiro yang lebih berpengalaman, kesempatan Mainoo untuk bermain pun semakin menipis. Keane menilai, situasi ini bukan hal yang perlu disesali, tetapi menjadi pelajaran penting bagi sang pemain muda.
“Potensi besar tidak cukup di klub sebesar Manchester United,” kata Keane.
“Setiap pemain harus membuktikan bahwa mereka layak mendapat tempat melalui performa, bukan reputasi.”
Dianggap Kurang Cepat dan Belum Meyakinkan
Roy Keane juga mengungkapkan kabar dari dalam klub terkait alasan teknis mengapa Mainoo jarang dimainkan musim ini. Menurutnya, Mainoo dinilai belum cukup cepat dan belum mampu menjelajahi lapangan dengan intensitas tinggi, sesuatu yang sangat dibutuhkan dalam sistem permainan Amorim.
“Saya mendengar kabar bahwa mereka merasa dia belum bisa menjelajahi lapangan dengan cukup cepat,” ungkap Keane.
“Ketika dia masuk dari bangku cadangan, performanya juga masih kurang meyakinkan. Jadi saya tidak heran jika dia belum mendapat tempat utama.”
Keane menambahkan bahwa penampilan Mainoo masih terlihat ragu-ragu dan kurang percaya diri. Ia menilai sang pemain belum mencapai level yang dibutuhkan untuk bersaing di lini tengah MU yang penuh tekanan.
Pesan Keras untuk Mainoo
Meski kritiknya terdengar kejam, Keane tetap memberikan nasihat berharga bagi Mainoo. Ia menilai satu-satunya cara bagi pemain muda seperti dirinya untuk bangkit adalah dengan bekerja keras tanpa banyak bicara.
“Sebagai pemain muda, dia harus menerima situasinya sekarang dan terus bekerja keras,” ujar Keane. “Saat kesempatan datang, dia harus memanfaatkannya sebaik mungkin. Tidak ada jalan pintas di Manchester United.”
Keane menegaskan bahwa tekanan di klub sebesar MU adalah hal wajar, dan hanya pemain dengan mental baja yang mampu bertahan. Ia juga menyinggung bahwa banyak pemain muda berbakat gagal karena terlalu cepat puas dengan pencapaiannya.
Nasib di Tangan Ruben Amorim
Keane menilai masa depan Kobbie Mainoo di Manchester United akan sangat bergantung pada keputusan Ruben Amorim. Jika sang manajer merasa gaya bermain Mainoo tidak cocok dengan sistemnya, bukan tidak mungkin pemain muda itu akan dijual.
“Jika manajer tidak benar-benar menyukainya, kita akan mengetahuinya dalam beberapa bulan ke depan,” kata Keane. “Bisa jadi dia akan dijual, itu hal yang normal di klub besar seperti United.”
Sementara itu, Ruben Amorim sendiri sempat menyebut bahwa frustrasi Mainoo karena kurang mendapat menit bermain adalah hal yang wajar. Namun, pelatih asal Portugal itu juga menegaskan bahwa Mainoo masih menjadi bagian dari rencana jangka panjang tim.
“Kami tahu semua pemain ingin bermain, tetapi setiap orang punya peran. Mainoo adalah pemain penting untuk masa depan klub,” ucap Amorim dalam konferensi pers terpisah.
