Pelatih Oman Soroti Keputusan AFC, Sebut Qatar Banyak Diuntungkan

Pelatih Oman Carlos Queiroz. Foto: NurPhoto via Getty Images/NurPhoto
Pelatih Timnas Oman, Carlos Queiroz, mengungkapkan kegelisahannya atas keputusan AFC yang menunjuk Qatar dan Arab Saudi sebagai tuan rumah ronde empat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Menurutnya, keputusan ini memberikan keuntungan tidak adil bagi kedua negara tersebut.
Oman saat ini tergabung di Grup A bersama Qatar dan Uni Emirat Arab (UEA). Queiroz yang baru ditunjuk sebagai pelatih Oman pada Juli lalu ini berusaha membawa Oman ke Piala Dunia untuk pertama kalinya, namun ia menilai peluang itu sangat berat mengingat status tuan rumah yang dipegang Qatar dan Arab Saudi.
Keputusan AFC Dinilai Tidak Transparan
Queiroz mempertanyakan alasan di balik penunjukan Qatar dan Arab Saudi sebagai tuan rumah tanpa kriteria jelas. “(Lolos ke Piala Dunia) akan menjadi keajaiban dalam situasi rumit ini,” ujarnya kepada The Guardian, Selasa (7/10).
“Apakah tidak ada stadion di Jepang atau Kuwait yang bisa digunakan? Mungkin mereka yang mengatur ini punya visi sepak bola yang berbeda,” imbuh mantan asisten Sir Alex Ferguson di Manchester United itu.
Jadwal Pertandingan yang Tidak Seimbang
Selain itu, Queiroz menyoroti jadwal pertandingan yang dinilai menguntungkan tuan rumah. Oman harus melawan Qatar pada Rabu (8/10) pukul 22.00 WIB, lalu menghadapi UEA pada Minggu pukul 00.15 WIB. Sementara Qatar memiliki waktu istirahat enam hari antara kedua laga tersebut.
“Kami melawan Qatar, lalu bermain lagi tiga hari kemudian. Qatar baru bermain enam hari setelahnya dan sudah tahu hasil pertandingan kami. Ini belum pernah terjadi sebelumnya,” kata Queiroz.
Pelatih asal Portugal ini juga menyinggung kondisi timnya yang harus melakukan perjalanan panjang dengan waktu pemulihan yang minim. “Pemain kami di Bangkok bermain pada hari Minggu, tapi jeda internasional FIFA baru dimulai Senin. Mereka berangkat di hari itu, tiba Selasa, dan harus bermain Rabu,” ujarnya dengan nada sindiran.
Protes Terhadap Kebijakan AFC
Queiroz menegaskan bahwa pihak yang membuat aturan tampaknya tidak memperhitungkan dampak ketidakadilan tersebut. Ia menilai wajar jika tuan rumah mendapat keuntungan, tetapi tidak seharusnya dalam kompetisi berlangsung karena hal itu bisa memengaruhi hasil pertandingan secara signifikan.
“Ketika ada Piala Dunia, tuan rumah memang menanggung biaya dan membangun stadion. Namun, melakukannya di tengah kompetisi sangat aneh jika mereka yang bertanggung jawab tidak merasa keberatan,” tegasnya.
