Paul Scholes Kritik Arsenal: Sulit Juara Liga Inggris Jika Masih Kesulitan Menang di Laga Besar
Persaingan di papan atas Liga Inggris semakin memanas. Paul Scholes, mantan gelandang Manchester United, menyuarakan keraguan terhadap kans Arsenal untuk menjadi juara musim ini, terutama jika dibandingkan dengan Manchester City.
Scholes menyoroti performa Arsenal yang dianggapnya masih belum meyakinkan, khususnya dalam menghadapi tim-tim besar. Kekalahan terbaru dari Aston Villa akhir pekan lalu semakin menipiskan jarak poin dengan Manchester City yang kini berada di posisi kedua klasemen.
Situasi Arsenal semakin pelik dengan badai cedera yang melanda skuad. Sejumlah pemain kunci, termasuk di lini belakang seperti Gabriel Magalhaes dan William Saliba, harus menepi. Hal ini menambah daftar panjang tantangan bagi tim asuhan Mikel Arteta tersebut.
Sebelumnya, Arsenal juga menunjukkan grafik yang kurang memuaskan dalam beberapa laga penting. Kekalahan dari Liverpool di awal musim dan hasil imbang melawan Manchester City, bahkan ketika lawan bermain dengan sepuluh pemain, menjadi catatan tersendiri.
Analisis Scholes Terhadap Laga Besar
Paul Scholes secara gamblang menyatakan pandangannya mengenai kelemahan Arsenal. Ia menilai bahwa Manchester City kini memiliki peluang yang lebih baik untuk meraih gelar juara.
“Man City punya kans bagus sekarang, iya gak? Saya masih merasa mereka belum oke banget, tapi mereka selalu membaik di paruh kedua musim dan persoalannya dengan Arsenal adalah mereka tak bisa memenangi laga besar,” ujar Scholes seperti dikutip dari Metro.
Lebih lanjut, Scholes menekankan pentingnya kemenangan di laga-laga krusial. “Sampai mereka mulai memenangi laga-laga besar, mereka tak punya kans menjuarai liga. Mereka kalah dari Liverpool, tak bisa mengalahkan Man City di kandang sendiri saat lawan sedang kesulitan.”
Ia juga mengomentari performa Arsenal melawan tim kuat lainnya. “Aston Villa itu tim yang bagus, jangan salah sangka ya, tapi Arsenal belum bisa memenangi laga lawan tim-tim besar. Mereka tak bisa mengalahkan Chelsea setelah mereka main dengan 10 orang.”
Menurut Scholes, mental juara sangat tercermin dari kemampuan memenangi pertandingan melawan rival langsung. “Kalau ingin menjuarai liga, Anda mesti mulai memenangi laga-laga besar, harus bisa mengalahkan para rival, dan mereka tak bisa melakukannya. Secara riwayat, Man City selalu lebih baik setelah Januari. Mereka tampil di Piala Dunia Antarklub sehingga tak benar-benar menjalani pramusim di musim panas,” pungkasnya.