Brahim Diaz menunjukkan performa gemilang bersama Timnas Maroko dalam ajang Piala Afrika 2025. Kehadirannya memberikan dampak signifikan pada lini serang ‘Singa Atlas’, yang kini memimpin klasemen sementara Grup A.

Maroko Pimpin Grup A

Maroko berhasil mengumpulkan empat poin dari dua pertandingan yang telah dilakoni. Hasil tersebut diraih berkat satu kemenangan dan satu kali imbang. Tim tuan rumah dijadwalkan akan menghadapi Zambia pada Selasa (30/12) dini hari WIB. Secara di atas kertas, Maroko diunggulkan dan diprediksi kuat akan melaju ke babak 16 besar.

Peran Krusial Brahim Diaz

Brahim Diaz tampil memukau dalam dua laga awal Piala Afrika. Pemain berusia 26 tahun ini telah menyumbangkan dua tendangan penalti untuk timnya, serta berhasil mencetak dua gol. Diaz memiliki darah Maroko dari pihak ayah dan kakeknya. Meskipun lahir di Malaga dan pernah membela tim kategori kelompok umur Tim Nasional Spanyol, ia akhirnya memutuskan untuk memperkuat Maroko.

Penilaian Pelatih Maroko

Pelatih Maroko, Walid Regragui, menilai kehadiran Brahim Diaz mampu menjadi pembeda dalam skuadnya. Pemain yang kini bermain untuk Real Madrid tersebut telah menjelma menjadi pemain kunci bagi timnas.

“Brahim adalah pemain kunci kami, dia mengerti bagaimana permainan di atas lapangan,” jelas Regragui dilansir dari Tribuna.

Regragui menambahkan bahwa Diaz sangat efektif di kotak penalti lawan, namun ia juga menunjukkan kontribusi dalam bertahan.

“Dia efektif di kotak penalti lawan, namun dia juga ikutan bertahan dengan kuat, selalu berlari, dan membantu rekan setim,” tambahnya.

Meskipun sempat mendapat kritik karena belum memenuhi ekspektasi, Regragui yakin Diaz kini berada di jalur yang tepat.

“Brahim sempat dapat kritikan karena tidak memenuhi ekspektasi, namun dia kini di jalan yang benar. Kami punya tujuan yang sama, yakni menjuarai Piala Afrika,” tutupnya.

Sejak tahun 2024, Brahim Diaz telah tampil sebanyak 17 kali bersama Tim Nasional Maroko dan berhasil mencetak 10 gol.