Nissan resmi memperkenalkan NX8, sebuah SUV midsize terbaru yang dikembangkan bersama Dongfeng di pasar China. Model ini menandai debut SUV dalam lini N-series Nissan, melengkapi jajaran sedan N6 dan N7 yang telah ada. NX8 dijadwalkan mulai dipasarkan pada paruh pertama tahun 2026, menawarkan pilihan powertrain elektrifikasi yang mencakup versi listrik penuh (EV) dan hibrida.
Kehadiran NX8 menegaskan komitmen Nissan untuk terus berinovasi di segmen kendaraan energi baru, khususnya di pasar otomotif Tiongkok yang dinamis. SUV ini diharapkan menjadi salah satu andalan baru Nissan dalam persaingan ketat di kelasnya.
Desain Modern dengan Proporsi Khas SUV
Nissan NX8 mengadopsi bahasa desain terkini yang sebelumnya telah diperkenalkan pada model N6 dan N7. Tampilan depannya menampilkan fasia tanpa grille konvensional, digantikan oleh permukaan yang bersih. Lampu DRL (Daytime Running Light) berteknologi full-width membentang horizontal, menyambung dari satu sisi ke sisi lain hingga menyatu dengan fender depan, menciptakan kesan futuristis.
Bagian belakang NX8 juga mengusung elemen desain serupa, dengan lampu OLED yang memanjang di sepanjang pintu bagasi. Proporsi bodi NX8 secara jelas menonjolkan karakter SUV, dilengkapi shoulder line yang tegas dan gagang pintu model flush yang menyatu dengan bodi. Fitur ini tidak hanya memperkuat estetika modern tetapi juga berkontribusi pada aerodinamika kendaraan.
Secara dimensi, NX8 memiliki panjang 4.870 mm, lebar 1.920 mm, dan tinggi 1.680 mm. Wheelbase kendaraan ini mencapai 2.917 mm. Ukuran ini menjadikan NX8 lebih panjang 222 mm dibandingkan Nissan Rogue (juga dikenal sebagai X-Trail di beberapa pasar) dan hanya 152 mm lebih pendek dari Nissan Pathfinder.
Yang menarik, wheelbase NX8 sedikit lebih panjang 17 mm dibandingkan Pathfinder. Hal ini mengindikasikan potensi ruang kabin yang lebih lega, terutama untuk penumpang di baris pertama dan kedua. Keberadaan sensor ekstensif, termasuk unit lidar yang terpasang di atap, juga terdeteksi pada foto resmi. Ini menandakan bahwa NX8 akan dibekali kemampuan advanced driver assistance systems (ADAS) yang lebih canggih dibanding model Nissan lainnya.
Performa Elektrifikasi Bertenaga
Nissan mengonfirmasi bahwa NX8 diklasifikasikan sebagai New Energy Vehicle (NEV). Spesifikasi yang didaftarkan ke Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi China (MIIT) mengungkapkan detail powertrain.
Varian listrik murni (EV) akan hadir dalam dua pilihan tenaga: motor tunggal dengan output 288 hp, dan varian yang lebih bertenaga dengan motor tunggal 335 hp. Selain itu, Nissan juga menyiapkan varian plug-in hybrid atau range extender. Varian ini memadukan mesin bensin 1.5 liter turbo yang menghasilkan 146 hp dengan motor listrik bertenaga 262 hp.
Seluruh varian NX8 akan menggunakan baterai jenis LFP (lithium iron phosphate) yang dipasok oleh CATL, produsen baterai terkemuka asal China. Meskipun kapasitas baterai dan estimasi jarak tempuh belum diumumkan secara resmi, Nissan memastikan teknologi baterai ini mendukung kemampuan ultra-fast charging, sejalan dengan tren kendaraan listrik modern di pasar China.
Target Pasar Global dan Harga Kompetitif
Nissan NX8 dijadwalkan mulai memasuki pasar China pada semester pertama 2026. Informasi mengenai banderol harga akan diumumkan lebih dekat dengan tanggal peluncurannya. Mengikuti strategi yang diterapkan pada model N6 dan N7, NX8 juga direncanakan untuk pasar ekspor.
Namun, belum ada konfirmasi apakah pasar seperti Eropa atau Australia termasuk dalam rencana distribusi globalnya. Mengingat harga kompetitif N-series lainnya, seperti N7 yang dijual antara 119.900 hingga 149.900 yuan atau sekitar Rp 238 juta hingga Rp 353 juta, NX8 diperkirakan akan menawarkan harga yang agresif di segmennya. Hal ini terutama mengingat ukuran bodinya yang besar dan teknologi elektrifikasi yang disematkan.
Jika strategi penetapan harga ini konsisten, Nissan NX8 berpotensi menjadi salah satu SUV elektrifikasi dengan penawaran paling menarik di kelas midsize saat resmi diluncurkan pada tahun 2026.