MU Merangsek ke Papan Atas Klasemen Liga Inggris, Amorim Ingatkan Tim Tetap Fokus Raih Kemenangan
Manchester United semakin menunjukkan taringnya dalam persaingan memperebutkan posisi empat besar klasemen Liga Inggris. Kemenangan telak 4-1 atas tuan rumah Wolves pada Selasa (9/11) lalu, mengantarkan Setan Merah naik ke peringkat keenam dengan raihan 25 poin dari 15 pertandingan. Posisi ini hanya terpaut satu poin dari Crystal Palace yang bercokol di peringkat keempat.
Meski demikian, persaingan di papan atas klasemen tetaplah ketat. Tim-tim di peringkat ketujuh hingga kesepuluh juga memiliki peluang untuk menyalip Crystal Palace, mengingat selisih poin yang tidak lebih dari tiga angka. Manchester United sendiri tercatat meraih dua kemenangan, dua hasil imbang, dan hanya satu kekalahan dalam lima laga terakhirnya, membuka lebar peluang mereka untuk menembus zona Liga Champions.
Di tengah tren positif tersebut, Manajer Ruben Amorim menolak untuk terlalu memikirkan posisi klasemen. Ia menekankan pentingnya fokus pada setiap pertandingan demi meraih kemenangan. “Tidak berarti apa-apa,” ujar Amorim ketika ditanya mengenai kedekatan timnya dengan empat besar, seperti dilansir dari BBC.
Amorim menambahkan, “Yang terpenting, kami tidak kehilangan poin dari tiap laga. Kami fokus untuk terus menang.” Instruksi ini diharapkan dapat menjaga momentum positif tim di sisa kompetisi.
Manchester United dijadwalkan akan menghadapi empat pertandingan krusial di Liga Inggris sepanjang bulan Desember ini. Lawan yang akan dihadapi antara lain Bournemouth, Aston Villa, Newcastle United, dan kembali menghadapi Wolves.
Lebih lanjut, pelatih asal Portugal ini juga menyoroti pentingnya ketajaman di depan gawang. Ia mengingatkan bahwa menciptakan banyak peluang tidak akan berarti jika tidak mampu dikonversi menjadi gol.
“Kami sebenarnya bermain bagus di beberapa laga terakhir, namun yang jadi pembeda adalah soal peluang yang tercipta apakah jadi gol atau tidak,” ungkapnya.
“Kami harus memaksimalkan tiap peluang, juga tidak hanya soal bikin gol, melainkan soal menjaga keunggulan,” tutup Amorim.