Porsche dilaporkan tengah mempersiapkan langkah signifikan dalam pengembangan mobil listrik mereka. Pabrikan asal Jerman ini dikabarkan akan memperkenalkan fitur virtual gear shift atau simulasi perpindahan gigi pada jajaran kendaraan listrik (EV) masa depan, dimulai dari Porsche Taycan model tahun 2027. Inisiatif ini menandai perubahan strategi di era elektrifikasi, dengan tujuan menghadirkan sensasi berkendara yang lebih emosional.

Laporan ini pertama kali diungkap oleh publikasi otomotif Drive pada Kamis (11/12). Disebutkan bahwa Porsche sangat terkesan dengan pendekatan perangkat lunak yang diterapkan Hyundai pada Ioniq 5 N. Teknologi Hyundai, yang dikenal sebagai N e-shift dan diperkenalkan pada 2023, mampu menciptakan jeda serta hentakan layaknya transmisi kopling ganda, meskipun mobil tersebut sepenuhnya elektrik.

Terinspirasi Hyundai, Porsche Kembangkan Sistem Lebih Autentik

Porsche disebut ingin mengembangkan versi simulasi perpindahan gigi mereka sendiri setelah menilai keberhasilan Hyundai dalam meningkatkan keterlibatan pengemudi. Bahkan, Porsche dilaporkan melibatkan insinyur transmisi kopling ganda (DCT) mereka untuk menciptakan sensasi perpindahan gigi yang terasa lebih realistis.

Saat ini, Porsche Taycan memang telah dilengkapi transmisi dua percepatan pada motor belakangnya. Namun, sistem tersebut bekerja secara otomatis untuk efisiensi dan performa, tanpa bisa dikendalikan oleh pengemudi. Oleh karena itu, transmisi virtual berbasis perangkat lunak ini akan ditawarkan sebagai fitur opsional yang dapat diaktifkan atau dinonaktifkan sesuai keinginan pengemudi.

Mengacu pada implementasi Hyundai, mode simulasi gigi biasanya sedikit mengurangi akselerasi karena adanya jeda tenaga buatan. Kendati demikian, fitur ini diklaim dapat membuat pengalaman berkendara menjadi jauh lebih hidup. Hal ini dicapai melalui kehadiran virtual limiter, tachometer simulasi, dorongan torsi pada setiap ‘perpindahan gigi’, hingga suara mesin sintetis yang tersinkronisasi.

Porsche diperkirakan akan menyempurnakan konsep ini dengan karakter perpindahan gigi khas DCT mereka. Tujuannya agar sensasi yang tercipta tidak hanya menyerupai sportscar konvensional, tetapi juga memiliki ciri khas Porsche yang otentik.

Perubahan Arah Porsche di Era Elektrifikasi

Porsche memastikan bahwa Taycan generasi sebelumnya tidak akan menerima pembaruan perangkat lunak untuk fitur ini. Alasannya, model lama tidak dilengkapi dengan paddle shift, sehingga integrasi fitur tersebut tidak dapat dilakukan secara optimal.

Pengembangan fitur ini menandai perubahan sikap yang menarik bagi Porsche. Pada 2024, pengemudi pengembangan Porsche, Lars Kern, pernah menyatakan bahwa perusahaan “tidak ingin memalsukan sensasi mesin pembakaran”. Namun, meningkatnya minat pelanggan terhadap pengalaman berkendara yang lebih interaktif tampaknya mendorong Porsche untuk mengevaluasi kembali pendekatannya.

Dengan hadirnya transmisi virtual pada Taycan 2027, Porsche menunjukkan komitmennya tidak hanya pada performa dan teknologi, tetapi juga pada aspek emosional yang selama ini menjadi DNA mobil sport mereka. Hal ini menegaskan bahwa era elektrifikasi tetap dapat menyuguhkan pengalaman berkendara yang menyenangkan, bukan sekadar senyap dan instan.