Porsche Bagikan Gambar dan Spesifikasi Cayenne Electric: SUV Listrik 1.000 HP dengan Wireless Charging

Porsche resmi membuka tabir spesifikasi dan gambar resmi Cayenne Electric, SUV listrik terbaru yang dijadwalkan meluncur akhir 2025. Bocoran menunjukkan kombinasi performa tinggi dan rangkaian teknologi pengisian mutakhir, termasuk opsi pengisian nirkabel.

Model ini dipasarkan sebagai perwujudan karakter sport Porsche pada format listrik, dengan klaim tenaga mendekati 1.000 tenaga kuda serta paket baterai terintegrasi yang turut berperan pada struktur kendaraan.

Desain dan Teknologi Interior

Secara visual, Cayenne Electric mempertahankan identitas Porsche namun mengadopsi elemen aerodinamis khas mobil listrik. Bagian depan dirancang tertutup dengan grille bergaya sisik ikan dan ventilasi besar di bawah bumper untuk aliran udara.

Trim hitam pada fender roda dan side skirts dirancang untuk menyeimbangkan dimensi paket baterai tanpa mengorbankan estetika. Kabin menonjolkan nuansa futuristik dan premium dengan layar OLED 12,25 inci di tengah dan cluster 14,25 inci di depan pengemudi.

Untuk varian tertentu tersedia AR-HUD 8,7 inci serta layar hiburan penumpang 14,9 inci yang menambah kesan mewah dan teknologi tinggi.

Baterai Terintegrasi dan Wireless Charging

Cayenne Electric memakai baterai bertegangan tinggi berkapasitas 113 kWh yang juga menjadi bagian struktur kendaraan. Integrasi ini menurunkan pusat gravitasi, meningkatkan rigiditas bodi, dan memberi keuntungan efisiensi bobot.

Sistem pendinginan menggunakan konfigurasi ganda, sementara manajemen termal prediktif memanfaatkan data navigasi dan kondisi lalu lintas untuk menyiapkan suhu baterai sebelum sesi pengisian berikutnya.

Arsitektur kelistrikan 800 volt memungkinkan pengisian super cepat hingga 400 kW. Dalam kondisi ideal, pengisian baterai dari 10% ke 80% dapat selesai dalam waktu kurang dari 16 menit.

Porsche juga menyatakan sistem pengisian tetap efisien meski dalam kondisi suhu rendah.

Salah satu fitur menonjol yang diperkenalkan adalah Porsche Wireless Charging 11 kW. Sistem induktif ini memungkinkan pengisian otomatis saat kendaraan diparkir di atas pelat khusus, dengan suspensi yang menyesuaikan posisi mobil untuk memastikan kesesuaian.

Efisiensi transfer daya diklaim mencapai 90% dan sistem dilengkapi deteksi benda asing untuk aspek keselamatan.

Dengan kapasitas dan teknologi baterai tersebut, mobil listrik Porsche Cayenne Electric menunjukkan kemampuan menempuh lebih dari 563 km (350 mil) pada kecepatan konstan. Menurut standar WLTP, perkiraan jarak tempuh dapat mencapai hingga 600 km (373 mil), bergantung pada konfigurasi kendaraan.

Peluncuran dan Strategi Porsche

Porsche merencanakan debut digital Cayenne Electric pada 19 November, sebelum peluncuran fisik. Mobil ini dibangun di atas platform PPE (Premium Platform Electric) milik VW Group yang juga digunakan pada model EV lain.

Porsche menegaskan Cayenne Electric dikembangkan untuk menyatukan performa tinggi dan efisiensi sambil mempertahankan karakter sport khas merek.