Mengintip 7 Derby Italia Paling Sengit: Dari Milan Hingga Sisilia, Mana Paling Panas?

Iklan

Serie A Italia tidak hanya menyajikan adu taktik, tetapi juga rivalitas kedaerahan yang mendalam. Pertandingan derby di Italia selalu diwarnai atmosfer luar biasa, koreografi spektakuler, dan tensi tinggi di lapangan, memecah belah kota menjadi dua kubu selama 90 menit. Mulai dari persaingan satu kota di Milan hingga bentrokan budaya antara Utara dan Selatan, setiap laga derby menyimpan cerita uniknya sendiri. Berikut adalah rangkuman 7 derby paling ikonik dan panas sepanjang sejarah Liga Italia:

1. Derby della Madonnina (Inter Milan vs AC Milan)

Salah satu derby paling bergengsi di dunia ini mengambil nama dari patung Bunda Maria (Madonnina) di puncak Katedral Duomo Milan. Kedua tim berbagi stadion yang sama, San Siro (atau Giuseppe Meazza). Hingga kini, Inter Milan sedikit lebih unggul dalam rekor pertemuan (H2H), namun AC Milan tetap menjadi penantang yang tangguh. Legenda Milan, Andriy Shevchenko, masih memegang rekor sebagai top skor abadi derby ini dengan 14 gol.

2. Derby d’Italia (Inter Milan vs Juventus)

Meskipun tidak berasal dari kota yang sama, laga antara Inter Milan dan Juventus dijuluki Derby d’Italia. Istilah ini pertama kali dicetuskan oleh jurnalis Gianni Brera pada tahun 1967 karena kedua tim merupakan kekuatan paling dominan di Serie A. Persaingan semakin memanas pasca skandal Calciopoli pada tahun 2006. Juventus masih memimpin jauh dalam total jumlah kemenangan di laga ini.

3. Derby della Capitale (AS Roma vs Lazio)

Jika berbicara tentang tensi paling meledak-ledak di tribun penonton, jawabannya adalah Derby della Capitale. Persaingan antara AS Roma dan Lazio di Stadion Olimpico seringkali melampaui batas sepak bola, melibatkan unsur politik dan identitas kelas sosial. AS Roma masih unggul secara statistik pertemuan, namun Lazio selalu mampu memberikan perlawanan yang mengejutkan.

4. Derby del Sole (Napoli vs AS Roma)

Derby del Sole atau Derby Matahari mempertemukan dua kekuatan besar dari luar wilayah Utara Italia. Rivalitas ini memuncak pada era 1980-an, terutama saat Diego Maradona memimpin Napoli berduel dengan tim ibu kota. Persaingan ini melambangkan harga diri wilayah Selatan (Napoli) melawan pusat pemerintahan (Roma).

Iklan

5. Derby della Mole (Juventus vs Torino)

Kota Turin terbagi menjadi dua kubu: Juventus yang didukung oleh kelas menengah ke atas dan penggemar global, serta Torino yang dikenal sebagai representasi kaum pekerja dan penduduk asli Turin. Nama ‘Mole’ diambil dari bangunan ikonik Mole Antonelliana. Juventus memang sangat dominan, namun Torino selalu bermain dengan penuh semangat demi menjaga martabat kota.

6. Derby della Lanterna (Genoa vs Sampdoria)

Berlokasi di kota pelabuhan Genoa, Derby della Lanterna atau Derby Mercusuar dikenal sebagai salah satu derby yang paling indah secara visual berkat koreografi suporternya. Meskipun kedua tim jarang bersaing di papan atas dalam beberapa tahun terakhir, laga di Stadion Luigi Ferraris ini selalu berlangsung penuh gairah.

7. Derby di Sicilia (Palermo vs Catania)

Mewakili pulau Sisilia, pertemuan antara Palermo dan Catania adalah derby yang penuh risiko keamanan. Atmosfernya sangat panas dan terkadang keras. Meskipun kedua klub sempat mengalami masalah finansial dan terdegradasi, kerinduan pencinta Serie A akan tensi tinggi di Sisilia selalu ada.

Statistik Singkat Derby Italia:

Nama Derby Rivalitas Penguasa (Kemenangan Terbanyak)
Madonnina AC Milan vs Inter Inter Milan
D’Italia Juventus vs Inter Juventus
Capitale AS Roma vs Lazio AS Roma
Sole AS Roma vs Napoli AS Roma
Mole Juventus vs Torino Juventus

Persaingan mana yang menurut Anda paling seru untuk ditonton di musim ini?

Iklan