Logo

Kemenangan Atas Juventus Jadi Bukti, Como 1907 Kini Punya Identitas di Bawah Fabregas

Mamet Janzuke
Mamet Janzuke
20 Oktober 20250
Kemenangan Atas Juventus Jadi Bukti Como 1907 Kini Punya Identitas Di Bawah Fabregas

Sumber: REUTERS/Guglielmo Mangiapane

Iklan

Dalam dunia sepak bola modern, banyak klub kerap dipuji karena “bursa transfer yang bagus”. Namun, sejarah membuktikan bahwa belanja besar tidak selalu berbanding lurus dengan hasil di lapangan. Faktor utama tetap terletak pada tangan pelatih bagaimana ia mengelola pemain baru, membangun sistem, dan menjaga keseimbangan tim.

Hal itulah yang kini sedang ditunjukkan oleh Como 1907 di Serie A. Meski menggelontorkan dana lebih dari 100 juta euro (sekitar Rp1,9 triliun) pada jendela transfer musim panas, klub promosi asal Lombardia itu bukan hanya mengandalkan uang, melainkan juga visi yang jelas.

Sosok sentral di balik keberhasilan tersebut adalah sang pelatih, Cesc Fabregas, yang memimpin dengan pendekatan terstruktur dan profesional. Ia tidak hanya menjadi pelatih kepala, tetapi juga memainkan peran penting dalam arah pembangunan tim dan rekrutmen pemain.

Fabregas Punya Rencana Matang

Fabregas dikenal sebagai sosok yang cerdas, bahkan sejak masih aktif bermain. Saat dipercaya memimpin Como 1907, mantan gelandang Arsenal dan Barcelona itu tidak sekadar menerima pemain yang disodorkan manajemen. Ia justru ikut menentukan arah perekrutan, memastikan setiap transfer sesuai kebutuhan tim dan filosofi permainan yang ia bangun.

“Cesc memiliki rencana yang matang jauh sebelum musim dimulai,” ujar salah satu sumber internal klub seperti dikutip La Gazzetta dello Sport. “Dia tahu tipe pemain apa yang dibutuhkan untuk membuat sistemnya berjalan.”

Hasilnya terlihat jelas. Ketika beberapa pemain andalan absen karena cedera atau hukuman, Como 1907 tetap tampil solid. Mereka tidak kehilangan identitas permainan dan mampu beradaptasi dengan cepat bukti bahwa Fabregas sudah menyiapkan struktur taktis yang kuat.

Salah satu contoh sukses strategi ini adalah Nico Paz, gelandang muda yang didatangkan dari Real Madrid. Di tangan Fabregas, Paz tidak dipaksa mengisi posisi yang bukan keahliannya. Ia diberikan peran yang sesuai dengan karakteristik permainannya kreatif, bebas, namun tetap disiplin dalam sistem.

Investasi Besar dengan Arah yang Jelas

Selama bursa transfer, Como 1907 memang aktif mendatangkan pemain berpengalaman untuk menyeimbangkan skuad muda mereka. Namun, tidak seperti banyak klub kaya baru yang membelanjakan uang secara serampangan, setiap perekrutan Como 1907 dilakukan berdasarkan kebutuhan dan potensi jangka panjang.

Direktur olahraga klub, Carlalberto Ludi, bekerja erat dengan Fabregas untuk memastikan keselarasan antara visi manajemen dan strategi pelatih. Hasil kolaborasi itu terlihat dalam harmonisasi skuad yang kini mereka miliki.

“Yang membedakan Como 1907 dengan proyek-proyek mahal lain di Italia adalah konsistensi rencana,” tulis Corriere dello Sport. “Mereka tidak membeli pemain demi popularitas, tapi demi efisiensi taktis dan pertumbuhan tim.”

Fabregas juga dikenal menolak improvisasi berlebihan. Setiap keputusan diambil berdasarkan analisis mendalam dari statistik hingga karakter pemain di luar lapangan. Pendekatan profesional itu membawa stabilitas di dalam ruang ganti sekaligus rasa percaya diri bagi para pemain muda untuk berkembang.

Bukti Bahwa Ide Lebih Penting dari Uang

Banyak klub di Eropa gagal meski berinvestasi besar karena tidak memiliki arah yang jelas. Contoh paling nyata bisa dilihat pada beberapa proyek “instan” yang hancur hanya dalam satu musim akibat salah strategi.

Namun Como 1907 membuktikan bahwa dengan perencanaan matang, dana besar bisa menjadi pondasi kesuksesan, bukan bumerang. Fabregas memanfaatkan investasi klub untuk membangun sistem, bukan hanya membeli nama besar.

“Fabregas membawa stabilitas dan arah baru untuk Como 1907,” tulis Sky Italia. “Dia mengubah investasi menjadi nilai nyata, bukan sekadar pemborosan.”

Kini, Como 1907 menjadi salah satu tim yang paling menarik perhatian di Serie A. Bukan karena glamor transfer mereka, tetapi karena efisiensi dan konsistensi dalam menjalankan proyek besar yang berlandaskan filosofi kuat.

Fabregas dan Masa Depan Cerah Como 1907

Dengan performa stabil di awal musim dan semangat kolektif yang tinggi, Como 1907 tampak siap bersaing dengan klub-klub mapan Italia. Fabregas sendiri menegaskan bahwa kesuksesan timnya bukan hasil instan, melainkan buah dari kerja keras, disiplin, dan visi jangka panjang.

“Yang penting bagi kami bukan seberapa besar uang yang dikeluarkan, tetapi bagaimana kami menggunakannya dengan tepat,” kata Fabregas dalam wawancara usai laga.

Pendekatan rasional Fabregas kini menjadikan Como 1907 sebagai contoh baru bahwa dalam sepak bola modern, uang hanyalah alat sedangkan ide, struktur, dan kepemimpinan tetap menjadi fondasi utama kesuksesan.

Iklan
Iklan