Logo

Juventus Terpuruk ke Peringkat 7 Serie A, Locatelli Geram dan Tegaskan Timnya Tak Seburuk Itu

Mamet Janzuke
Mamet Janzuke
18
Juventus Terpuruk ke Peringkat 7 Serie A, Locatelli Geram dan Tegaskan Timnya Tak Seburuk Itu

Sumber: Instagram/@locamanuel73

Iklan

Juventus kembali menelan kekalahan pahit setelah dipermalukan Napoli 1-2 di Stadio Diego Maradona, Senin (8/12/2025) dini hari. Hasil minor ini membuat Bianconeri terperosok ke peringkat ketujuh klasemen sementara Serie A. Kapten Juventus, Manuel Locatelli, tak dapat menyembunyikan rasa frustrasinya usai pertandingan. Ia menilai timnya melakukan kesalahan-kesalahan yang seharusnya tidak perlu terjadi di level profesional.

Absennya striker utama Dusan Vlahovic membuat lini serang Juventus tumpul. Strategi false nine yang diterapkan pelatih Luciano Spalletti dalam laga ini gagal memberikan dampak berarti dan minim peluang tercipta. Kondisi semakin diperparah dengan adanya blunder fatal dari Weston McKennie. Kekalahan ini membuat Juventus harus rela tertinggal dari tim promosi Como di klasemen.

Eksperimen Gagal Spalletti

Luciano Spalletti mencoba melakukan eksperimen taktik dengan menempatkan Kenan Yildiz sebagai ujung tombak. Namun, perubahan ini tidak mampu membongkar pertahanan kokoh Napoli.

Juventus nyaris tidak mampu menciptakan peluang emas sepanjang pertandingan. Gol hiburan yang dicetak Yildiz menjadi satu-satunya lesakan tim tamu di tengah dominasi tuan rumah.

“Pelatih meminta kami untuk menahan bola dan mengalirkannya untuk menciptakan keunggulan di lini tengah,” ungkap Locatelli kepada DAZN Italia.

“Tetapi mereka menekan kami dengan baik dan kami membuat kesalahan yang seharusnya tidak kami lakukan,” lanjutnya dengan nada kecewa.

Blunder Fatal McKennie

Rasmus Hojlund menjadi momok bagi pertahanan Juventus dengan mencetak dua gol. Gol keduanya lahir dari kesalahan fatal yang dilakukan pemain Juventus sendiri.

Weston McKennie melakukan sundulan yang keliru, yang justru memanjakan Hojlund di depan gawang kosong. Insiden tersebut membuat mental bertanding para pemain Juventus semakin runtuh.

“Kami tentu perlu melakukan yang lebih baik dari ini,” tegas Locatelli menyoroti performa timnya.

Malu di Bawah Como 1907

Kekalahan ini semakin melebarkan jarak Juventus dengan pemuncak klasemen menjadi delapan poin. Lebih memalukan lagi, posisi Bianconeri kini berada di bawah tim promosi, Como 1907.

Locatelli menyadari posisi timnya sangat tidak ideal bagi klub sebesar Juventus. Ia menuntut rekan-rekannya untuk segera bertindak nyata daripada hanya berbicara.

“Kami sangat sadar akan posisi kami saat ini dan kami harus berbuat lebih baik, karena kami lebih baik dari ini,” tambah gelandang Timnas Italia tersebut.

“Kami harus meraih poin, pada akhirnya, kata-kata tak banyak berarti. Ini tentang hasil,” pungkasnya.

Beban Berat Sang Kapten

Situasi internal Juventus memang sedang tidak stabil menyusul pergantian pelatih yang kerap terjadi. Spalletti merupakan pelatih ketiga dalam dua musim terakhir, menggantikan Thiago Motta dan Igor Tudor.

Sebagai kapten, Locatelli merasa bertanggung jawab penuh atas performa tim yang labil. Ia berupaya tetap teguh dan memberikan contoh di tengah badai kritik yang menerpa klub.

“Dengan tanggung jawab yang seharusnya dimiliki seorang kapten. Saya harus mencoba memberi contoh dan menjelaskan mengapa kami kalah hari ini,” tutup Locatelli.

Iklan
Iklan