Inilah 4 Sosok yang Membawa Manchester United Bangkit Musim 2025/2026

Sumber: Getty Images
Kebangkitan Manchester United akhirnya terlihat nyata di bawah asuhan Ruben Amorim. Setelah awal musim yang tidak stabil, Setan Merah kini menunjukkan konsistensi luar biasa dengan meraih tiga kemenangan beruntun, termasuk hasil sensasional saat menumbangkan Liverpool 2-1 di Anfield.
Kemenangan di markas rival abadinya itu menjadi sinyal kuat bahwa proyek Amorim mulai berjalan sesuai arah. Permainan United kini tampak lebih solid, agresif, dan disiplin secara taktik ciri khas yang sudah lama diidamkan publik Old Trafford.
Dengan momentum positif tersebut, Manchester United kini mengalihkan fokus untuk menjaga tren kemenangan saat menjamu Brighton & Hove Albion di Old Trafford. Amorim menyebut bahwa timnya mulai menemukan keseimbangan ideal di setiap lini, berkat kontribusi luar biasa dari sejumlah pemain yang tampil menonjol dalam beberapa pekan terakhir.
Empat di antaranya menjadi simbol dari perubahan besar ini. Mereka tidak hanya menunjukkan performa impresif, tetapi juga menghadirkan semangat juang yang selama ini dirindukan para pendukung Setan Merah.
1. Harry Maguire: Bukti Kepemimpinan yang Tak Luntur
Nama Harry Maguire kembali diperbincangkan publik kali ini bukan karena kesalahan, melainkan karena kepemimpinannya yang menular ke seluruh skuad. Dalam laga penuh tekanan di Anfield, Maguire menjadi pahlawan lewat gol sundulannya di menit ke-84 yang memastikan kemenangan 2-1 untuk United.
Namun kontribusinya tak hanya berhenti di situ. Sepanjang laga, Maguire tampil disiplin mengawal lini belakang, mematikan ruang gerak Mohamed Salah dan mengantisipasi bola-bola udara berbahaya. Sikap tenang dan fokusnya membuat rekan setim tampil lebih percaya diri di momen-momen krusial.
Setelah pertandingan, Maguire mengaku emosional saat merayakan kemenangan bersama fans di tribun tandang. Ia menyebut kemenangan tersebut sebagai hadiah untuk semua pihak yang tetap percaya pada kemampuannya. Kini, sang kapten kembali mendapatkan tempat terhormat di hati suporter setelah melalui masa sulit dalam beberapa musim terakhir.
2. Bryan Mbeumo: Penyerang Cerdas yang Efektif
Datang dari Brentford pada musim panas, Bryan Mbeumo langsung membuktikan bahwa dirinya adalah rekrutan jitu Amorim. Pemain asal Kamerun itu langsung mencetak gol cepat ke gawang Liverpool hanya dua menit setelah laga dimulai, menandai kecepatan dan insting tajamnya sebagai penyerang sayap modern.
Mbeumo tak hanya cepat, tapi juga sangat efisien. Dalam tiga laga terakhir, ia mencatat dua gol dan satu assist, serta menjadi pemain yang paling banyak menciptakan peluang bagi rekan-rekannya. Mobilitasnya di sisi kanan sering memecah fokus pertahanan lawan dan membuka ruang bagi penyerang tengah seperti Matheus Cunha untuk bergerak bebas.
Pelatih Ruben Amorim menilai Mbeumo sebagai sosok penting dalam sistem pressing tinggi yang ia terapkan. Dengan ketenangan, kecerdasan, dan kemampuan membaca ruang, Mbeumo kini menjadi salah satu pemain yang paling diandalkan dalam skema serangan United.
3. Matheus Cunha: Motor Serangan Baru Setan Merah
Sempat diragukan di awal kedatangannya dari Wolverhampton Wanderers, Matheus Cunha kini mulai memperlihatkan kelasnya. Dalam laga melawan Liverpool, Cunha tampil dominan sebagai ujung tombak yang tidak hanya berperan mencetak gol, tetapi juga menjadi pemicu tekanan di lini depan.
Dengan kecepatan, determinasi, dan kemampuan membawa bola dalam ruang sempit, Cunha membuat lini belakang Liverpool kerepotan sepanjang laga. Ruben Amorim bahkan memujinya secara terbuka, menyebut bahwa gaya bermain Cunha sangat cocok dengan filosofi taktik United saat ini.
“Dia memberikan energi dan agresivitas yang kami butuhkan. Dia tahu kapan harus menekan dan kapan harus memanfaatkan ruang. Itulah mengapa kami membutuhkannya di pertandingan besar seperti di Anfield,” kata Amorim usai laga.
Jika performanya terus meningkat, Cunha bisa menjadi pusat proyek ofensif Amorim di musim ini menggantikan peran Benjamin Sesko yang sempat tumpul di beberapa pertandingan awal.
4. Senne Lammens: Temuan Baru di Pos Kiper
Salah satu keputusan paling berani Ruben Amorim adalah menurunkan Senne Lammens sebagai kiper utama menggantikan Andre Onana. Banyak yang semula meragukan keputusan ini, tetapi penampilan Lammens dalam dua laga terakhir membungkam semua kritik.
Didatangkan dari Royal Antwerp dengan harga 18 juta pounds, kiper berusia 23 tahun ini menunjukkan ketenangan luar biasa di bawah tekanan. Penyelamatan gemilangnya di menit akhir melawan Liverpool menjadi salah satu momen penting dalam kemenangan United di Anfield yang merupakan kemenangan pertama di sana sejak 2016.
Kapten Harry Maguire bahkan memberikan pujian khusus, menyebut Lammens memiliki “kepribadian besar dan mentalitas luar biasa untuk pemain muda.” Dengan refleks cepat dan kemampuan membaca arah bola, ia kini dianggap sebagai fondasi baru di bawah mistar United.
