
instagram.com/perselafc
Persela Lamongan resmi menunjuk Imran Nahumarury sebagai pelatih kepala untuk menghadapi sisa musim Championship 2025/2026. Keputusan diumumkan klub melalui unggahan di akun Instagram resmi pada Senin (11/11/2025) malam.
Penunjukan Imran datang kurang dari lima bulan setelah ia dipecat dari Malut United menyusul kasus dugaan pemungutan setoran dari pemain. Langkah Persela ini memicu perhatian karena Imran sebelumnya menunjukkan prestasi baik bersama klub sebelumnya.
Pengumuman Resmi Klub
Dalam postingan Instagram, Persela menyambut pelatih baru dengan kalimat: Selamat datang, Coach IMRAN NAHUMARURY ! Klub menulis bahwa Imran akan memimpin tim untuk menghadapi Championship League 2025/2026 dan mengajak pendukung menatap masa depan dengan “semangat, strategi dan kejayaan”.
Riwayat Karier dan Kontroversi
Imran Nahumarury sebelumnya menjadi pelatih Malut United dan mencatat hasil positif pada Liga 1 2024/2025. Ia membawa Laskar Kie Raha finis di peringkat tiga klasemen akhir, yang sempat membuka peluang tampil di ASEAN Club Championship.
Namun, pada Juni 2025 manajemen Malut United memecat Imran. Manajer Malut, Asghar Saleh, menyatakan bahwa nilai setoran dari pemain per laga bisa mencapai Rp 200 juta. Setelah pemecatan itu, Malut menunjuk Hendri Susilo sebagai pengganti.
Kasus tersebut berlanjut ke sanksi organisasi: Imran dan Dirtek Yeyen Tumena dinonaktifkan dari Asosiasi Pelatih Sepak Bola Indonesia (APSSI).
Situasi Persela Di Championship
Persela sebelumnya mencopot Aji Santoso pada awal musim. Saat ini skuad Laskar Joko Tingkir berada di peringkat lima grup timur dengan 17 poin dari sembilan laga.
Posisi Persela hanya terpaut tiga poin dari pemuncak klasemen sementara, PSS Sleman, yang mengantongi 20 poin. Dengan sisa 18 laga, jarak tersebut masih memungkinkan Persela mengejar tiket promosi ke Super League musim depan.
