Logo

Hokky Caraka Nilai Kluivert Hanya Tak Dapat Momen dan Kurang Beruntung di Timnas Indonesia

Mamet Janzuke
Mamet Janzuke
18 Oktober 20251
Hokky Caraka Nilai Kluivert Hanya Tak Dapat Momen Dan Kurang Beruntung Di Timnas Indonesia

Sumber: Instagram/@hokkycaraka

Iklan

Penyerang Persita Tangerang, Hokky Caraka, ikut memberikan tanggapannya terkait keputusan PSSI yang resmi melepas pelatih kepala Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, pada Kamis (16/10/2025).

Langkah tersebut diambil setelah hasil mengecewakan yang dialami Skuad Garuda di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Indonesia harus tersingkir setelah menelan dua kekalahan beruntun, yang membuat peluang tampil di ajang sepak bola terbesar dunia itu pupus.

Meski demikian, Hokky menilai Kluivert sebagai sosok yang baik dan memiliki kualitas pelatih top. Pemain berusia 21 tahun itu menilai kegagalan tim bukan sepenuhnya karena faktor pelatih.

“Saya mendoakan yang terbaik untuk Coach Patrick Kluivert. Terima kasih atas semua usahanya. Kita tahu dia orang baik, tapi mungkin hanya kurang beruntung saja,” ujar Hokky Caraka saat ditemui usai latihan Persita Tangerang.

Belum Pernah Dipanggil di Era Kluivert

Menariknya, Hokky Caraka sendiri tidak pernah mendapat kesempatan bermain di bawah arahan Patrick Kluivert. Selama periode pelatih asal Belanda itu memimpin, Hokky lebih sering tampil untuk Timnas Indonesia U-23.

Pemain kelahiran Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta ini sebelumnya sempat menjadi bagian dari skuad Garuda saat Shin Tae-yong masih menjabat sebagai pelatih kepala.

Dalam masa kepemimpinan Shin, Hokky berhasil mencatatkan 10 caps dan mencetak dua gol untuk Timnas Indonesia senior. Penampilan terakhirnya terjadi pada ajang ASEAN Championship 2024, sebelum akhirnya ia lebih difokuskan untuk memperkuat tim U-23.

Performa Apik di Persita Tangerang

Meski belum kembali ke skuad utama Timnas, performa Hokky di level klub justru terus menanjak. Setelah meninggalkan PSS Sleman, ia kini menjadi bagian penting dari proyek Persita Tangerang di kompetisi BRI Super League 2025/2026.

Tim berjuluk Pendekar Cisadane itu sempat terseok di awal musim, namun perlahan bangkit di bawah asuhan Carlos Pena. Hingga pekan kedelapan, Persita kini bertengger di posisi kedua klasemen sementara dengan 16 poin.

Hokky sendiri sudah tampil dalam tujuh laga dan mencetak satu gol di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia tersebut. Walau catatan golnya belum menonjol, kontribusinya dalam membangun serangan dan kerja keras di lapangan mendapat apresiasi tinggi dari sang pelatih.

“Hokky pemain muda yang punya karakter kuat. Dia bekerja keras dan punya mental positif. Saya yakin performanya akan terus meningkat,” ujar Carlos Pena dalam konferensi pers beberapa waktu lalu.

Masa Depan Masih Terbuka

Meskipun belum mendapat panggilan ke Timnas senior selama era Patrick Kluivert, peluang Hokky Caraka untuk kembali berseragam Garuda masih terbuka lebar.

Jika performanya bersama Persita terus konsisten, bukan tak mungkin ia akan kembali mendapat kepercayaan dari pelatih baru yang akan ditunjuk PSSI.

Bagi Hokky, pengalaman bersama pelatih-pelatih sebelumnya menjadi pelajaran penting dalam perjalanan kariernya. Ia menegaskan akan terus bekerja keras agar bisa kembali membela Timnas Indonesia di masa depan.

“Siapa pun pelatihnya nanti, saya akan selalu siap. Saya hanya fokus bermain baik di klub dulu, semoga nanti ada kesempatan lagi,” tutup Hokky.

Iklan
Iklan