Harga Emas Hari Ini 29 November 2025: Galeri 24 dan UBS Naik, Antam Stabil

Foto: pexels.com
Harga emas di Indonesia menunjukkan pergerakan yang bervariasi pada Sabtu, 29 November 2025. Produk emas dari Galeri 24 dan UBS dilaporkan mengalami kenaikan harga yang signifikan, menarik perhatian para investor dan calon pembeli. Di sisi lain, harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) terpantau stabil setelah mengalami koreksi tipis pada perdagangan sebelumnya.
Kenaikan harga emas Galeri 24 dan UBS ini terjadi di tengah sentimen positif pasar global. Ekspektasi pemangkasan suku bunga Federal Reserve Amerika Serikat (The Fed) pada Desember mendatang menjadi pendorong utama, memperkuat daya tarik emas sebagai aset safe haven di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Galeri 24 dan UBS Memimpin Penguatan Harga
Berdasarkan data yang dirilis melalui laman resmi Sahabat Pegadaian pada Sabtu ini, harga jual emas Galeri 24 dan UBS kompak mengalami peningkatan. Emas Galeri 24 dengan berat 1 gram kini dibanderol Rp2.436.000, naik dari harga sebelumnya Rp2.426.000 per gram. Sementara itu, emas produksi UBS untuk ukuran 1 gram juga melonjak dari Rp2.437.000 menjadi Rp2.444.000 per gram.
Harga Emas Galeri 24
| Berat | Harga |
|---|---|
| 0,5 gram | Rp1.278.000 |
| 1 gram | Rp2.436.000 |
| 2 gram | Rp4.800.000 |
| 5 gram | Rp11.911.000 |
| 10 gram | Rp23.758.000 |
| 25 gram | Rp59.249.000 |
| 50 gram | Rp118.404.000 |
| 100 gram | Rp236.691.000 |
| 250 gram | Rp587.965.000 |
| 500 gram | Rp1.175.929.000 |
| 1.000 gram | Rp2.351.857.000 |
Harga Emas UBS
| Berat | Harga |
|---|---|
| 0,5 gram | Rp1.322.000 |
| 1 gram | Rp2.444.000 |
| 2 gram | Rp4.851.000 |
| 5 gram | Rp11.987.000 |
| 10 gram | Rp23.846.000 |
| 25 gram | Rp59.499.000 |
| 50 gram | Rp118.753.000 |
| 100 gram | Rp237.411.000 |
| 250 gram | Rp593.352.000 |
| 500 gram | Rp1.185.313.000 |
Antam Stabil di Akhir Pekan
Berbeda dengan produk Galeri 24 dan UBS, harga emas batangan Antam pada Sabtu, 29 November 2025, terpantau stabil di level Rp2.383.000 per gram. Harga ini sama dengan penutupan perdagangan pada Jumat, 28 November 2025.
Sebelumnya, harga Antam sempat terkoreksi sebesar Rp4.000 dari Kamis, 27 November 2025, yang kala itu menguat Rp9.000 menjadi Rp2.387.000 per gram. Pada Rabu, 26 November 2025, harga Antam juga sempat turun Rp2.000 ke Rp2.378.000 per gram.
Beberapa sumber juga menyebutkan bahwa produk emas Antam tidak tersedia di Pegadaian pada hari ini, sehingga fokus penjualan dan pembelian di institusi tersebut lebih tertuju pada emas UBS dan Galeri 24.
Harga Emas Antam
| Berat | Harga |
|---|---|
| 0,5 gram | Rp1.367.000 |
| 1 gram | Rp2.622.000 |
| 2 gram | Rp5.177.000 |
| 3 gram | Rp7.738.000 |
| 5 gram | Rp12.858.000 |
| 10 gram | Rp25.658.000 |
| 25 gram | Rp64.006.000 |
| 50 gram | Rp127.925.000 |
| 100 gram | Rp255.764.000 |
| 250 gram | Rp639.117.000 |
| 500 gram | Rp1.278.002.000 |
| 1.000 gram | Rp2.555.960.000 |
Dinamika Harga Buyback dan Emas Perhiasan
Bagi masyarakat yang ingin menjual kembali emasnya, harga buyback juga menjadi perhatian. Pada Sabtu, 29 November 2025, harga buyback emas Galeri 24 untuk 1 gram tercatat Rp2.275.000. Sementara itu, untuk emas cetakan Antam dan UBS, Pegadaian menetapkan harga buyback yang identik untuk kepingan 1 gram ke atas pada angka Rp2.273.000. Perbedaan tipis ini menunjukkan daya saing di pasar sekunder.
Di segmen emas perhiasan, pergerakan harga cenderung menurun pada Sabtu ini, meskipun ada beberapa variasi berdasarkan kadar karat. Harga emas perhiasan 24 Karat per gram di Raja Emas Indonesia tercatat Rp2.065.000, turun Rp5.000 dari sebelumnya. Namun, emas perhiasan 21 Karat justru menunjukkan kenaikan sebesar Rp19.000 menjadi Rp1.622.000 per gram.
Fluktuasi ini dipengaruhi oleh perkembangan pasar global, nilai tukar rupiah, dan faktor musiman seperti peningkatan permintaan menjelang akhir tahun.
Transaksi jual beli emas dikenakan potongan pajak sesuai Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 34/PMK.10/2017. Penjualan kembali emas batangan dengan nominal di atas Rp10 juta dikenakan PPh 22 sebesar 1,5 persen bagi pemegang NPWP dan 3 persen bagi non-NPWP.
