Cedera ACL dan Absen Lama, Mees Hilgers Siap Jalani Pemulihan dan Kembali Lebih Tangguh

Sumber: Robbie Jay Barratt – AMA/Getty Images
Kabar buruk datang dari bek Timnas Indonesia, Mees Hilgers. Pemain FC Twente tersebut dipastikan absen panjang setelah mengalami cedera anterior cruciate ligament (ACL) saat menjalani sesi latihan bersama timnya. Cedera itu membuat musim 2025/2026 berakhir lebih cepat baginya, sebelum sempat tampil satu kali pun di kompetisi Eredivisie.
FC Twente mengonfirmasi cedera tersebut lewat pernyataan resmi klub. Hilgers, yang baru berusia 24 tahun, kini harus naik meja operasi dan menjalani proses pemulihan yang bisa memakan waktu hingga sembilan bulan.
Ini menjadi pukulan telak bagi Twente, yang kini menempati peringkat delapan klasemen sementara Eredivisie dengan 14 poin dari 10 pertandingan. Hilgers sejatinya diproyeksikan menjadi bagian penting dari lini pertahanan mereka musim ini, tetapi nasib berkata lain.
Ucapan Terima Kasih dan Tekad Bangkit
Lewat unggahan di Instagram Story, Mees Hilgers menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan dan doa setelah kabar cederanya menyebar luas.
“Terlepas dari semua candaan, terima kasih atas semua pesan dan dukungan yang baik. Saya akan bekerja keras setiap hari agar bisa kembali lebih kuat dari sebelumnya,” tulis Hilgers.
Sikap positif ini menunjukkan mental baja sang pemain. Meski sedang menghadapi masa sulit, Hilgers tetap berkomitmen untuk pulih dan kembali memperkuat FC Twente serta Timnas Indonesia.
Karier yang Pernah Bersinar
Sebelum cedera ini, Mees Hilgers dikenal sebagai salah satu bek muda terbaik di Eredivisie. Ia menembus tim utama FC Twente sejak 2020 dan langsung menjadi andalan di lini pertahanan.
Permainannya yang tenang dan kuat dalam duel udara membuatnya membentuk duet tangguh bersama Robin Propper. Bahkan, performa konsistennya sempat menarik perhatian klub-klub besar seperti Feyenoord, PSV Eindhoven, dan Ajax Amsterdam.
Namun, peluang besar itu selalu gagal terealisasi. Hilgers sempat hampir pindah ke Feyenoord tiga tahun lalu, tetapi kesepakatan urung tercapai. Hingga kini, ia tetap bertahan di Enschede dan menjadi salah satu figur penting bagi Twente.
Pertandingan terakhir Hilgers untuk Twente terjadi pada 18 Mei 2025, saat timnya kalah 0-2 dari Ajax di penghujung musim lalu. Sejak itu, ia belum tampil lagi karena situasi kontrak dan kini diperparah oleh cedera serius.
Masa Depan di FC Twente Masih Abu-Abu
Selain cedera, masa depan Mees Hilgers di FC Twente juga tengah tidak menentu. Pada bursa transfer musim panas lalu, ia hampir bergabung dengan klub Ligue 1 Prancis, Stade Brest, dengan status pinjaman plus opsi pembelian permanen.
Namun, transfer itu gagal pada detik-detik akhir karena kendala waktu untuk menjalani tes medis sebelum batas transfer ditutup. Akibatnya, Hilgers tetap bertahan di Twente, tetapi tidak lagi masuk dalam skuad utama karena belum memperpanjang kontrak yang akan habis pada 2026.
Situasi ini membuatnya frustrasi, terlebih ia kini harus menepi lama karena cedera. Hilgers juga dipastikan absen membela Timnas Indonesia di ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 — sebuah kehilangan besar bagi skuad Garuda.
Fokus pada Pemulihan
Kini, fokus utama Mees Hilgers adalah menjalani operasi dan memulai masa rehabilitasi panjang. Ia menegaskan akan memberi kabar perkembangan cederanya secara berkala.
“Setelah operasi, saya akan fokus penuh pada pemulihan dan memberi kabar terbaru kepada semua orang,” ujar Hilgers.
Cedera ACL memang menjadi mimpi buruk bagi banyak pemain sepak bola, tetapi semangat dan keteguhan Hilgers untuk bangkit bisa menjadi inspirasi bagi banyak atlet muda Indonesia. Saat sembuh nanti, ia berharap bisa kembali lebih kuat dan membuktikan diri — baik untuk FC Twente maupun Garuda di kancah internasional.
