Bruno Fernandes Ungkap Al Hilal Sudah Dekati Sejak 2023, Tawaran Gaji Fantastis

Foto: Marc Atkins/Getty Images
Gelandang andalan Manchester United, Bruno Fernandes, membeberkan bahwa ketertarikan dari klub Arab Saudi, Al Hilal, bukanlah hal baru. Ia mengungkapkan bahwa pendekatan dari Al Hilal sudah terjadi sejak dua tahun lalu, bahkan sebelum rumor santer mengemuka pada musim panas lalu.
Tawaran Fantastis dan Alasan Penolakan
Laporan media-media Eropa pada musim panas lalu menyebutkan Al Hilal siap menggelontorkan dana sebesar 100 juta poundsterling untuk merekrut Fernandes. Tidak hanya itu, iming-iming gaji yang ditawarkan kepada pemain internasional Portugal ini juga sangat fantastis, dikabarkan mencapai 750 ribu poundsterling per pekan, atau setara dengan Rp 16,7 miliar.
Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Canal11 baru-baru ini, Fernandes mengakui keseriusan Al Hilal dalam memburunya. Meskipun demikian, ia tetap memilih untuk bertahan di Old Trafford hingga saat ini.
“Orang yang bicara padaku adalah presiden Al Hilal, yang menghubungiku secara langsung. Ruben Neves mengirimiku pesan yang mengatakan bahwa dia ingin ngobrol denganku. Mereka mau aku bermain di Piala Dunia Antarklub dengan Al Hilal,” ungkap Fernandes.
Pendekatan Sejak Era Jorge Jesus
Fernandes menambahkan bahwa ketertarikan Al Hilal sebenarnya sudah ada sejak era kepelatihan Jorge Jesus. “Ketertarikan Al Hilal datang sejak era Jorge Jesus, dia sudah menghubungiku pada 2023,” katanya, seperti dikutip dari Standard.
Meskipun mengakui adanya perbedaan finansial yang signifikan dengan tawaran dari Arab Saudi, Fernandes menegaskan bahwa uang bukanlah faktor utama keputusannya. “Aku enggak bisa mengeluh, aku toh mendapatkan gaji yang sangat bagus. Aku tidak memandangnya berkaitan dengan uang. Secara finansial, aku enggak bisa mengeluh sekalipun perbedaannya dengan Arab Saudi itu besar sekali,” jelasnya.
Lebih lanjut, Fernandes memaparkan alasan lain mengapa ia mungkin mempertimbangkan pindah ke Arab Saudi di masa depan, jika memang terjadi. “Seandainya aku akan bermain di Arab Saudi, maka hal itu bukan karena uang. Aku akan ke sana karena gaya hidup yang akan berubah, anak-anakku akan menjalani hari-hari yang cerah setelah enam tahun dengan hujan dan hawa dingin di Manchester, karena aku akan bermain di sebuah liga yang sedang berkembang dengan pemain-pemain terkenal,” pungkasnya.
