Bruno Fernandes Beberkan Alasan Tetap Bertahan di MU: Soal Loyalitas dan Ambisi Besar

Sumber: Dok. Manchester United
Kapten Manchester United, Bruno Fernandes, menegaskan komitmennya untuk tetap membela Setan Merah meski sempat menerima tawaran fantastis dari klub Arab Saudi. Gelandang asal Portugal itu menyatakan keputusannya didorong oleh ambisinya untuk mengembalikan kejayaan United, serta proyek jangka panjang yang masih ingin ia capai di Old Trafford.
Fernandes akan mencatatkan penampilan ke-300 bersama Manchester United saat timnya menjamu Brighton & Hove Albion dalam lanjutan Liga Inggris akhir pekan ini, sebuah momen penting dalam perjalanan kariernya sejak bergabung pada Januari 2020.
Tolak Tawaran Menggiurkan dari Arab Saudi
Musim panas lalu, Al Hilal dan beberapa klub Arab Saudi dikabarkan serius memburu Fernandes dengan kontrak bernilai fantastis, seiring gencarnya Liga Pro Saudi mendatangkan pemain bintang Eropa. Namun, sang kapten memilih menolak tawaran itu karena merasa masih memiliki misi yang belum selesai bersama United.
“Kami selalu bercanda soal tawaran dari Arab Saudi. Tapi hal pertama yang istri saya tanyakan adalah, ‘Apakah kamu sudah meraih semua yang kamu inginkan di klub ini?’ Karena dia tahu saya belum,” ungkap Fernandes dikutip dari situs resmi klub.
Keputusan ini menunjukkan keseriusannya dalam menatap masa depan di Old Trafford, meski secara finansial tawaran luar biasa dari Timur Tengah sangat menggoda.
Tekad Membawa United Kembali ke Puncak
Sejak kedatangannya, Fernandes menjadi sosok sentral di lini tengah Manchester United. Namun, klub mengalami periode sulit, termasuk musim lalu yang menjadi salah satu yang terburuk dalam sejarah United. Tim asuhan sebelumnya finis di posisi ke-15 Liga Inggris, terendah sejak 1973/74, serta menelan kekalahan di final Liga Europa melawan Tottenham Hotspur.
Meski kondisi tim sedang menantang, Fernandes menolak menyerah. Ia menegaskan tekadnya untuk membawa Manchester United bersaing di papan atas.
“Manajer berbicara dengan saya. Ia ingin saya tetap di tim, klub juga menyampaikan hal yang sama. Saya masih menjadi bagian dari proyek ini,” tegas Fernandes.
Gelandang berusia 31 tahun ini dikenal emosional di lapangan, terkadang menunjukkan frustrasi kepada rekan setimnya. Namun menurut pelatih Ruben Amorim, sikap tersebut merupakan bagian dari gairah besar Fernandes untuk menang dan memimpin tim.
“Saya tahu terkadang saya terlalu emosional, tapi semua itu karena saya ingin menang. Saya ingin klub ini kembali ke puncak, seperti seharusnya Manchester United,” tambahnya.
Fokus Penuh Hingga Piala Dunia
Kontrak Fernandes di Manchester United masih berlaku hingga 2027, dengan opsi perpanjangan satu tahun. Ia menegaskan bahwa rencananya saat ini adalah tetap fokus pada klub dan kompetisi yang sedang berjalan.
Fernandes juga memastikan tidak akan membahas masa depan transfernya hingga setelah Piala Dunia 2026. “Saya merasa bahagia di sini. Saya ingin meraih mimpi saya bersama klub ini. Saya tahu banyak rumor soal saya sudah sepakat pindah musim depan, tapi itu tidak benar. Jika klub punya rencana lain, saya belum mengetahuinya,” jelas Fernandes.
Kehadiran Fernandes yang konsisten di lini tengah diyakini akan menjadi kunci bagi Manchester United untuk memperbaiki performa di Liga Inggris, sekaligus membangun fondasi yang kuat bagi skuad di musim-musim mendatang.
Peran Penting Fernandes di Old Trafford
Bruno Fernandes tidak hanya berperan sebagai motor permainan, tetapi juga sebagai inspirasi bagi rekan-rekan setimnya. Kepemimpinannya, visi bermain, dan kemampuan mencetak gol dari lini tengah menjadi salah satu alasan United tetap memiliki daya saing meski menghadapi masa-masa sulit.
Penampilan ke-300 di laga melawan Brighton akan menjadi momen spesial, sekaligus simbol dedikasi Fernandes untuk tetap berada di Old Trafford demi proyek jangka panjang Manchester United.
