Logo

Apple Tunda iPhone Air 2 Hingga 2027, Uji Chip 2nm dan Fitur Baru Untuk iPhone Lipat

Catur Ariadi
Catur Ariadi
17 November 20251
Apple Tunda Iphone Air 2 Hingga 2027 Uji Chip 2nm Dan Fitur Baru Untuk Iphone Lipat

Render iPhone Air 2. Foto: GizmoChina

Iklan

Apple menunda peluncuran iPhone Air 2 hingga musim semi 2027, menurut laporan jurnalis Bloomberg Mark Gurman. Keputusan ini menandai perubahan ritme produk Apple, di mana lini Air dipakai tidak sekadar sebagai model tahunan tetapi juga sebagai wahana uji teknologi baru.

Perusahaan disebut memanfaatkan jeda waktu untuk menguji komponen dan proses yang nantinya bakal dipakai pada ponsel lipat generasi mendatang. Langkah ini memungkinkan Apple mengurangi risiko saat memperkenalkan desain dan material yang lebih kompleks ke pasar massal.

Fokus pada Chip 2nm dan Peningkatan Baterai

Salah satu sorotan utama pada iPhone Air 2 adalah penggunaan chip 2-nanometer, yang diharapkan meningkatkan efisiensi daya dan memperpanjang usia baterai. Secara desain, perangkat ini dikabarkan tidak banyak berubah dari generasi pertama, tetapi Apple menitikberatkan pada peningkatan internal, khususnya performa baterai.

Perusahaan juga mempertimbangkan penambahan modul kamera kedua di bagian belakang untuk mendukung kemampuan ultrawide. Peningkatan semacam ini dimaksudkan untuk menutup beberapa kekurangan generasi pertama tanpa mengubah identitas lini Air.

Apple Siapkan iPhone Air 2 dengan Dual Kamera 48MP dan Layar 6,5 Inci

Menurut Gurman, Apple sengaja tidak memberi nama “iPhone 17 Air” pada model baru untuk membedakan lini Air dari varian Pro dan standar, serta untuk menegaskan bahwa Air tidak mengikuti siklus pembaruan tahunan biasa. Strategi ini menempatkan Air sebagai produk uji sebelum teknologi lipat diluncurkan secara lebih luas.

Beberapa elemen desain dan material Air memiliki kemiripan dengan prototipe ponsel lipat milik Apple. Oleh karena itu, Air berfungsi untuk menguji rantai pasok, proses rekayasa, dan kelayakan produksi bagi komponen yang nanti digunakan pada perangkat lipat.

Evaluasi iPhone Air Generasi Pertama

Apple awalnya menargetkan iPhone Air menyumbang 6–8% dari total penjualan iPhone baru, serupa capaian iPhone 16 Plus. Meski mendapat perhatian saat peluncuran, respons pasar dinilai relatif di bawah ekspektasi awal.

Beberapa kelemahan yang disorot meliputi kapasitas baterai yang lebih kecil, kinerja termal yang tidak setara varian Pro, serta kemampuan kamera yang lebih terbatas. Meskipun dibanderol sekitar US$100 sekitar Rp 1,6 juta lebih murah dibanding iPhone 17 Pro, Air masih kalah dalam sejumlah aspek kunci.

Sepi Peminat, Apple Dikabarkan Tunda Perilisan iPhone Air 2

Generasi pertama iPhone Air sudah hadir di beberapa pasar. Di Indonesia, harga resmi melalui penjual resmi seperti iBox tercatat mulai dari Rp 21.249.000 untuk kapasitas 256 GB hingga Rp 30.249.000 untuk kapasitas 1 TB. Perangkat ini hanya mendukung eSIM dan tidak menyediakan slot kartu SIM fisik, yang menjadi perhatian di beberapa negara.

Dengan langkah penundaan ini, Apple tampak memperlambat siklus rilis untuk lini iPhone Air agar teknologi baru—termasuk chip 2nm dan komponen yang relevan bagi ponsel lipat—dapat diuji dan disempurnakan sebelum diterapkan lebih luas.

Iklan
Iklan