
Ilustrasi iPhone AIr 2. Foto: Phone Arena
Apple menunda peluncuran iPhone Air 2 yang semula dijadwalkan rilis pada September bersamaan dengan jajaran iPhone Fold, iPhone 18 Pro, dan iPhone 18 Pro Max. Keputusan itu muncul setelah penjualan iPhone Air generasi pertama tercatat kurang memuaskan.
Laporan dari The Information menyebut penurunan permintaan memaksa Apple mengubah pesanan produksi kepada pemasok. Langkah ini mencerminkan upaya perusahaan untuk menata ulang strategi produk sebelum meluncurkan model berikutnya.
Masih menurut laporan The Information, Apple menunda iPhone Air 2 karena respons pasar terhadap model pertama tidak sesuai harapan. Penundaan ini membuat rencana rilis September menjadi tidak pasti untuk model yang semula diposisikan sebagai pilihan keempat di luar lini utama.
Perubahan pesanan mempengaruhi sejumlah pemasok perangkat keras. Menurut laporan, Luxshare sudah menghentikan produksi iPhone Air sejak Oktober 2025. Sementara itu, Foxconn dijadwalkan menghentikan produksinya pada akhir bulan ini.
Penyesuaian ini menunjukkan Apple memilih langkah konservatif dalam jumlah unit sampai strategi produk baru lebih jelas.
Beberapa pihak industri menilai Apple tengah mencari formula yang tepat untuk menghadirkan model keempat yang benar-benar diminati konsumen, di luar lini utama vanilla, Pro, dan Pro Max. Upaya sebelumnya seperti iPhone Mini dan Plus tidak berhasil merebut pasar secara luas.
Analisis industri menunjukkan Apple tampak memberikan perhatian lebih pada iPhone Fold sebagai kandidat model keempat yang potensial untuk menarik minat pasar. Dalam skenario itu, iPhone Air 2 berpeluang menjadi opsi terbatas kalau tetap diluncurkan.
Rumor yang beredar menyebut iPhone Air 2 kemungkinan mendapat tambahan kamera kedua di bagian belakang, fitur yang semestinya ada pada generasi pertama. Namun, Apple belum mengonfirmasi perubahan spesifikasi ini.
Jika tidak dibatalkan, iPhone Air 2 diperkirakan baru diperkenalkan pada musim semi 2027, bersamaan dengan iPhone 18 dan iPhone 18e. Perusahaan belum mengumumkan jadwal resmi atau rincian produksi terbaru.
