Apakah Maung Pindad MV3 Garuda Limousine 100 Persen Buatan Indonesia? Ini Faktanya
Presiden Prabowo Subianto kembali menyoroti keberadaan Maung, jip yang diproduksi PT Pindad, sebagai bukti kemampuan Indonesia merakit kendaraan sendiri. Pernyataan itu disampaikan dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Senin (20/10), dan disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Namun klaim ‘buatan Indonesia’ itu tidak sepenuhnya tanpa catatan. Data resmi menunjukkan bahwa beberapa komponen utama masih diimpor, sehingga perdebatan tentang kemandirian industri otomotif nasional kembali mengemuka.
Dalam sambutannya, Prabowo menegaskan kebanggaan atas produk nasional tersebut. “Kita sudah menghasilkan jip buatan Indonesia. Jadi sekarang pejabat-pejabat kita, perwira-perwira kita bangga karena kita tidak pakai jip buatan negara lain. Presidenmu pakai jip buatan Indonesia,” ujar Prabowo, dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Maung, khususnya varian MV3 Garuda Limousine, memang dipakai sebagai kendaraan operasional Presiden serta digunakan sejumlah instansi seperti TNI dan Polri. Pemerintah memandang kendaraan ini sebagai simbol upaya kemandirian di bidang otomotif dan pertahanan.
Proporsi Komponen Lokal dan Impor
Berdasarkan data Kantor Staf Presiden (KSP) pada November 2024, tingkat komponen dalam negeri (TKDN) Maung mencapai 70 persen. Sisanya, sekitar 30 persen, masih berasal dari Korea Selatan.
Komponen yang masih diimpor terutama meliputi mesin dan rangka kendaraan. Kondisi ini menjadi alasan mengapa beberapa pihak menilai Maung memiliki kemiripan dengan SUV asal Korea Selatan, Ssangyong Rexton.
Analisis tampilan interior mengindikasikan adanya kesamaan desain pada sejumlah bagian, termasuk dasbor, konsol tengah, pengontrol AC, tuas persneling, hingga setir. Kemiripan visual itu diperkuat oleh penggunaan komponen impor dari Korea Selatan.
Meskipun demikian, fungsi maung dan Rexton berbeda. Rexton merupakan SUV tujuh penumpang untuk keperluan sipil, sedangkan Maung MV3 dirancang sebagai kendaraan taktis serbaguna yang dapat digunakan di berbagai medan operasi.
Spesifikasi mesin Maung MV3 Garuda Limousine tersebut identik dengan yang dipakai Rexton, sehingga kehadiran komponen impor menjadi faktor teknis yang signifikan.
Selain menjadi kendaraan dinas Presiden, Maung juga dipakai oleh sejumlah institusi keamanan negara. Penggunaan ini dimaknai pemerintah sebagai langkah awal memperkuat rantai pasok lokal di sektor otomotif dan pertahanan.
Pemerintah menyatakan komitmen untuk terus meningkatkan TKDN pada produksi berikutnya agar kemandirian industri mobil nasional dapat tercapai lebih menyeluruh.