DM – Sekretaris Daerah H TS Arif Fadilah memimpin rapat persiapan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Provinsi Kepulauan Riau ke VIII tahun 2020 di Ruang Rapat Utama lantai 4 Kantor Gubernur Dompak, Tanjungpinang, Selasa (1/9).

Ketua Panitia MTQ Provinsi ke VIII tahun 2020 menyampaikan pelaksanaan ini sebagai tindak lanjut dari surat Menteri Agama bahwa tentang pelaksanaan MTQ Nasional.

“Terlaksannya MTQ Provinsi juga sebagai kesiapan untuk pelaksanaan MTQ Nasional di Sumatra Barat pada tanggal 12-21 bulan November tahun 2020. Sejalan dengan itu, di tingkat Provinsi paling lambat sebulan sebelumnya harus selesai,” ujar Arif.

Lanjut Arif, Kabupaten Kota juga sudah melakukan MTQ di tingkatnya masing masing. Begitu juga dengan Provinsi Kabupaten dan Kota lainnya yang sudah duluan melaksanakan iven tahun ini.

“Kita juga memantau teman teman daerah lain yang sudah melaksanakan MTQ tahun 2020 ini ada yang secara virtual, setengah virtual dan secara langsung tapi tetap mematuhi protokol Covid-19,” tambahnya.

Provinsi Kepulauan Riau sendiri, Sekdaprov menjelaskan pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi akan dilaksanakan pada tanggal 19-23 september 2020 dengan mematuhi protokol kesehatan yang ketat.

“Kita sepakat pelaksanaan MTQ Provinsi Kepri pada tanggal 19 September sampai 23 September tahun 2020, agar kegiatan ini berjalan normal kita terap protokol Covid-19 harus ketat di patuhi,” terang Arif.

Selain itu, Arif juga mengatakan setiap venue ada koordinator pengawas protokol Covid-19 yang akan di SK kan. Agar nantinya antisifasi ini berjalan dengan baik.

“Setiap titik lokasi penginapan kafilah, penjemputan kafilah dan tempat acara akan kita siapkan posko rapid tes dan tim BPBD,” katanya.

Arif juga mengingatkan Panitia dan ketua rombongan agar setiap Kabupaten Kota selalu berkomunikasi dan sosialisasikan apabila ada penambahan masyarakatnya untuk mengikuti perhelatan ini.

“Ini iven yang eksistensinya selalu meriah, maka perlu saya ingatkan teman teman selalu saling mengingat dan berkomunikasi dengan antusias masyarakat nantinya, sampaikan juga bahwasanya masyarakat bisa menonton di rumah saja,” tutupnya.