
DM, BLITAR – Bupati Blitar, Rini Syarifah, mengadakan pertemuan khusus dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Dody Hanggodo, untuk membahas rencana pembangunan kembali Pasar Kesamben yang hancur akibat kebakaran hebat. Pertemuan yang berlangsung pada Selasa (21/1/2025) di Jakarta ini menegaskan pentingnya percepatan renovasi pasar sebagai langkah strategis dalam memulihkan perekonomian daerah.
Kebakaran yang melanda Pasar Kesamben pada Minggu (27/11/2022) menghancurkan 260 lapak, 49 kios, dan 50 lapak semi permanen. Peristiwa ini menyebabkan kerugian ekonomi yang signifikan, tidak hanya bagi pedagang tetapi juga bagi masyarakat yang bergantung pada pasar sebagai sumber kebutuhan sehari-hari.
“Pasar ini adalah urat nadi perekonomian warga. Kami tidak hanya kehilangan bangunan, tetapi juga harapan dan keberlanjutan usaha dari ratusan pedagang kecil,” ungkap Bupati Rini Syarifah. Ia menekankan bahwa renovasi pasar tidak hanya untuk mengembalikan fungsi ekonominya, tetapi juga untuk menghadirkan pasar yang lebih aman, nyaman, dan modern tanpa meninggalkan nilai-nilai kearifan lokal.
Bupati Rini mengajukan permohonan dukungan teknis dan finansial dari Kementerian PUPR agar pembangunan dapat segera terealisasi. “Kami ingin pasar ini menjadi pusat perdagangan yang tidak hanya mendukung aktivitas ekonomi, tetapi juga menjadi kebanggaan masyarakat Blitar,” tuturnya.
Tak hanya itu, Bupati Rini juga berkomitmen untuk memastikan pembangunan dilakukan secara transparan dan melibatkan berbagai pihak, termasuk komunitas pedagang dan masyarakat sekitar. “Sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat sangat diperlukan untuk mewujudkan pasar yang lebih aman dan nyaman,” tambahnya.
Menteri PUPR, Dody Hanggodo, menyambut baik inisiatif Bupati Blitar. Ia menyampaikan bahwa Kementerian PUPR tengah melakukan efisiensi infrastruktur guna mendorong pertumbuhan ekonomi di sektor produktif dan pengentasan kemiskinan.
“Semoga Pasar Kesamben bisa segera dilaksanakan bilamana sudah memenuhi persyaratan yang ada dan telah dikaji oleh tim di lapangan yang saat ini masih berproses,” ujar Dody Hanggodo.
Langkah ini diharapkan dapat mempercepat pemulihan aktivitas ekonomi di wilayah Blitar bagian timur, yang menjadikan Pasar Kesamben sebagai pusat perdagangan utama. Dengan dukungan dari pemerintah pusat dan sinergi masyarakat, Pasar Kesamben diharapkan dapat berdiri kembali sebagai simbol kebangkitan ekonomi Blitar.
Penulis: DANI ELANG SAKTI
Discussion about this post