Natuna, detak.media – Bupati Natuna, Abdul Hamid Rizal menghadiri acara pembukaan latihan Search And Rescue(SAR) daerah untuk tahun 2020.
Kegiatan tersebut diselenggarakan di Aula Natuna Hotel, Ranai Kota, Kecamatan Bunguran Timur, dengan tema “Meningkatkan Sinergitas Dalam Rangka Penyelenggaraan Operasi Pencarian dan Pertolongan di Perairan Kabupaten Natuna”.
Tampak hadir saat itu, Kepala Direktorat Penyiapan Dukungan Komunikasi dan Sertifikasi, Direktorat Sistem Komunikasi Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan, Ketua DPRD beserta Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Natuna, FKPD, beberapa Pimpinan OPD, tokoh masyarakat Ketua HNSI dan para peserta kegiatan.
Pada kesempatan tersebut, Abdul Hamid Rizal menyampaikan, keadaan potensi SAR diharapkan mampu meminimalisir respon time dalam penanganan kecelakaan, bencana alam maupun kondisi yang membahayakan manusia.
Untuk mencapai tujuan tersebut sambung Hamid, perlu adanya latihan SAR daerah yang berkelanjutan dan terukur dalam menunjang kelancaran operasional pelayanan.
“Khususnya di bidang operasi SAR sebagai unit pelaksana teknis Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan,” ungkap Hamid.
Dirinya berharap, kegiatan ini dapat dijadikan wadah dalam menyatukan ide dan gagasan dalam rangka penyelenggaraan operasi pencarian dan pertolongan secara lebih profesional dan bersinergi.
Selanjutnya, Hamid juga memaparkan, agar kedepannya eksistensi potensi SAR dapat berperan lebih aktif dalam meningkatkan kualitas diri sekaligus memberikan pelayanan yang bersinergi dengan unit-unit pelaksana teknis yang bertanggung jawab.
“Khususnya dalam pencarian dan pertolongan,” pinta Hamid
Sementara itu, selaku Kepala Basarnas Natuna, sekaligus Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan tersebut, Mexianus Bekabel menjelaskan, adapun tujuan dilaksanakan pelatihan SAR tahun 2020 ini adalah untuk meningkatkan kemampuan atau keterampilan personil Kantor Pencarian dan Pertolongan serta potensi SAR.
Mengedukasikan dan membentuk potensi SAR agar memiliki pengetahuan dan keterampilan teknik-teknik pencarian dan pertolongan pada kecelakaan atau yang membahayakan jiwa manusia dan musibah lainnya.
“Adapun sasaran dari kegiatan ini adalah agar terbentuknya kontingensi yang mana sebagai pedoman untuk memberikan bantuan pencarian dan pertolongan terhadap kecelakaan, kondisi membahayakan manusia maupun bencana alam yang terjadi di Kabupaten Natuna,” kata Mexi.
Adapun peserta pelatihan SAR tersebut terdiri dari TNI, POLRI, Instansi Vertikal dan Pemerintah daerah, organisasi masyarakat dan tokoh masyarakat sebanyak 25 orang,
Kegiatan akan digelar selama dua hari, mulai tanggal 25 – 26 Agustus 2020 di Natuna Hotel, dengan menyesuaikan protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah.(Zaki/Pro_Kopim).
Discussion about this post