• Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Minggu, Mei 28, 2023
Detak Media
  • Home
  • Nasional
  • KEPRI
    • Tanjungpinang
    • Natuna
    • Batam
    • Bintan
  • JATIM
  • Hukrim
  • Ekonomi & Budaya
  • Politik
  • Pendidikan
  • Webtorial
  • Galeri
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • KEPRI
    • Tanjungpinang
    • Natuna
    • Batam
    • Bintan
  • JATIM
  • Hukrim
  • Ekonomi & Budaya
  • Politik
  • Pendidikan
  • Webtorial
  • Galeri
No Result
View All Result
No Result
View All Result

Ketua DPRD Kepri Sudah Berkoordinasi Dengan Komisi IV Soal TKA

by harry kurniadi
26 Agustus 2020
in Parlementaria
317
5.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

DM –  Berkaitan dengan datangnya Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China beberapa waktu lalu yang mendapat penolakan dari masyarakat dan memicu pergerakan demonstrasi Mahasiswa, Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Riau Jumaga Nadeak meminta Pemerintah Provinsi Kepri dan Kepala Daerah Kabupaten Bintan untuk memanggil Petinggi PT Bintan Alumina Indonesia (BAI).

Jumaga menerangkan sebenarnya dalam mendatangkan TKA harus dengan jumlah yang wajar dan ideal mengingat tenaga ahli dibidang tertentu, karena masih banyak Tenaga Kerja Indonesia yang bisa untuk bekerja.

“Itu harus dipanggil Pengusaha-pengusaha itu kenapa banyak begitu Tenaga Kerja Asing yang datang, seharusnya disesuaikan saja karena banyak juga kok tenaga kerja kita yang bisa dipekerjakan,” ucapnya kepada media ini melalui telepon pada Selasa (25/08).

Selain itu, dirinya juga tidak setuju dengan kedatangan TKA dalam jumlah banyak, mengingat saat ini sedang dalam kondisi pandemi Covid-19.https://lenteraone.com/wp-content/uploads/2020/08/1mm-300x181.jpg

“Jadi saya sebenarnya tidak setuju atau tidak sependapat dengan cara seperti itu, seharusnya,” ujarnya.

Permasalahan yang juga memicu aksi dan pergerakan mahasiswa untuk tolak TKA, Jumaga mengatakan bahwa ia sudah menindaklanjuti dengan Komisi IV yang membidangi Tenaga Kerja.

“Soal tuntutan mahasiswa itu soal teknis dan kita sudah tidak lanjuti komisi IV supaya dapat diselesaikan. Masalahnya karena situasi pandemi memang anggota juga tidak bisa hadir sesuai kondisi, sehingga tindakan yang diambil belum optimal,” jelasnya.

SendShare410Tweet256
Previous Post

Pendataan Penerima BSU BPJS Diperpanjang Hingga 31 Agustus 2020

Next Post

Rahma : "Masakan Khas Adat Perkawinan Melayu Harus Terus Dipertahankan"

Related Posts

Petugas keamanan bersiaga di pintu masuk perbelanjaan internasional Sanlitun, Beijing, China, Minggu (1/5/2022). ANTARA/M. Irfan Ilmie

China dilanda gelombang COVID lagi, puncaknya diperkirakan pada Juni

27 Mei 2023
5.4k
Salah satu adegan dalam "Kill Bill". (Instagram/ @killbill.movie)

“Kill Bill” akan dirilis ulang dalam format 4K akhir tahun ini

27 Mei 2023
5.4k
Perayaan Natal di pusat perbelanjaan Harbour City, Hong Kong. (ANTARA/HO-HKTB)

Ide Destinasi Wisata di Hong Kong berdasarkan Zodiak

27 Mei 2023
5.4k
Next Post

Rahma : "Masakan Khas Adat Perkawinan Melayu Harus Terus Dipertahankan"

Rahma : "Mohon Tunjuk Ajar dan Bimbingan dari LAM"

Discussion about this post

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Petugas keamanan bersiaga di pintu masuk perbelanjaan internasional Sanlitun, Beijing, China, Minggu (1/5/2022). ANTARA/M. Irfan Ilmie

China dilanda gelombang COVID lagi, puncaknya diperkirakan pada Juni

27 Mei 2023
Festival Budaya Tionghoa yang Digelar pada Tahun 2022 yang lalu, foto: ist

Besok Dispar Kepri dan ITM Gelar Festival Budaya Tionghoa 2023 di Kota Lama Tanjungpinang

26 Mei 2023
Salah satu adegan dalam "Kill Bill". (Instagram/ @killbill.movie)

“Kill Bill” akan dirilis ulang dalam format 4K akhir tahun ini

27 Mei 2023
Tampak alat tangkap berupa bubu ikan yang telah dirakit siap di operasikan

Dinas Perikanan Natuna Tinjau Proses Pembuatan Bubu Ikan Nelayan Batu Gajah

26 Mei 2023

Menparekraf Apresiasi 4 Geopark Indonesia Berhasil Masuk Jaringan UNESCO Global Geopark

27 Mei 2023
Petugas keamanan bersiaga di pintu masuk perbelanjaan internasional Sanlitun, Beijing, China, Minggu (1/5/2022). ANTARA/M. Irfan Ilmie

China dilanda gelombang COVID lagi, puncaknya diperkirakan pada Juni

27 Mei 2023
Salah satu adegan dalam "Kill Bill". (Instagram/ @killbill.movie)

“Kill Bill” akan dirilis ulang dalam format 4K akhir tahun ini

27 Mei 2023
Perayaan Natal di pusat perbelanjaan Harbour City, Hong Kong. (ANTARA/HO-HKTB)

Ide Destinasi Wisata di Hong Kong berdasarkan Zodiak

27 Mei 2023
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno (kanan) dalam acara IndoStar. ANTARA/HO-Kemenparekraf/am

Kemenparekraf Siap Fasilitasi 50 Pengusaha Restoran Peserta IndoStar

27 Mei 2023

Menparekraf Apresiasi 4 Geopark Indonesia Berhasil Masuk Jaringan UNESCO Global Geopark

27 Mei 2023

Pos-pos Terbaru

  • China dilanda gelombang COVID lagi, puncaknya diperkirakan pada Juni
  • “Kill Bill” akan dirilis ulang dalam format 4K akhir tahun ini
  • Ide Destinasi Wisata di Hong Kong berdasarkan Zodiak
  • Kemenparekraf Siap Fasilitasi 50 Pengusaha Restoran Peserta IndoStar
  • Menparekraf Apresiasi 4 Geopark Indonesia Berhasil Masuk Jaringan UNESCO Global Geopark

casa del rio hoà bình
sunneva island

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
PT. GEMILANG INDAH MADANI

© 2019 Detak.Media.

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • KEPRI
    • Tanjungpinang
    • Natuna
    • Batam
    • Bintan
  • JATIM
  • Hukrim
  • Ekonomi & Budaya
  • Politik
  • Pendidikan
  • Webtorial
  • Galeri

© 2019 Detak.Media.

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • 2021 Rules of Procedure
What It Would Mean for Big Pharma If Vaccine IP Rights Are Waived testosterone cypionate 250 for sale home | anabolic steroids safer, anabolic steroids qatar | ene.media Oral steroids alone or followed by intranasal steroids versus watchful waiting in the management of otitis media with effusion | The Journal of Laryngology & Otology | Cambridge Core how to cycle anavar how rocket pharma quietly became one of gene therapy's high flyers | biopharma dive